Siapa bilang edukasi publik harus kaku? Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik membuktikan hal sebaliknya lewat video reels terbaru mereka di media sosial. Dengan konsep jenaka, santai, dan relatable, video ini sukses menyampaikan pesan penting tentang pentingnya memanfaatkan aplikasi Sentuh Tanahku untuk mengakses layanan pertanahan.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, ditampilkan situasi lucu antara warga yang masih bergantung pada cara lama—datang ke kantor dan bingung mengurus berkas—dengan warga lain yang sudah “melek digital” cukup membuka Sentuh Tanahku di smartphone-nya. Humor yang diselipkan terasa segar, mengingatkan masyarakat bahwa teknologi hadir untuk memudahkan, bukan mempersulit.
Tak hanya mengundang tawa, pesan moralnya juga jelas: transformasi digital di bidang pertanahan sedang berjalan, dan masyarakat diajak ikut serta. Langkah Kantah Gresik ini menunjukkan bahwa birokrasi bisa tampil kreatif, komunikatif, dan humanis dalam menyampaikan informasi publik.
Dengan pendekatan ringan dan gaya kekinian, Kantah Gresik berhasil menjembatani kesenjangan antara pelayanan publik dan generasi digital. Warganet pun ramai memberikan apresiasi di kolom komentar, menyebut video tersebut “ngena banget” dan “bikin paham tanpa harus dijelasin panjang lebar.”
Melalui Sentuh Tanahku, pelayanan pertanahan kini hadir di genggaman. Dan lewat kreativitas jenaka Kantah Gresik, pesan itu tersampaikan dengan cara yang paling mudah diterima: lewat tawa yang mendidik.





