• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Dirjen PHPT Dorong Taruna STPN Yogyakarta untuk Adaptif dalam Menghadapi Transformasi Digital

 


D.I. Yogyakarta - Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Asnaedi, mengatakan bahwa generasi muda perlu adaptif menghadapi transformasi digital, terutama dalam hal pelayanan publik dan pendidikan. Pernyataan tersebut ia sampaikan kepada Taruna/i Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) dalam kuliah umum yang berlangsung di Pendopo Sasana Widya Bhumi STPN, D.I. Yogyakarta, Jumat (09/05/2025).

“Tantangan terbesar dalam mengadopsi sistem digital bukan pada teknologinya, melainkan pada pola pikir dan bagaimana kita biasa adaptif. Jika mindset belum berubah, maka transformasi digital hanya akan menjadi slogan. Perubahan yang konsisten akan menciptakan lompatan besar, baik dalam pengembangan diri kalian maupun kelembagaan,” terang Asnaedi.

Dalam mewujudkan perubahan tersebut, Asnaedi mengingatkan Taruna/i STPN tidak boleh hanya mengandalkan rutinitas, tetapi lebih disiplin, kreatif, dan aktif mencari informasi. “Perubahan itu tidak harus banyak. Tidak harus sekaligus, 1% saja setiap hari, itu bisa membuat suatu perubahan yang sangat besar dan berarti, walaupun hanya 1%,” tegasnya.

Selain Dirjen PHPT, kuliah umum yang diikuti oleh 625 taruna/i tingkat II Diploma IV tersebut, juga menghadirkan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Ia menyampaikan materi mengenai arah kebijakan pendaftaran tanah di Indonesia.

Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merasa bangga dan terhormat dapat berbicara di hadapan seluruh civitas academica STPN. “Saya secara pribadi merasa sangat terhormat karena bisa bicara di podium ini. Mudah-mudahan perspektif pikiran dan apa yang menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab saya sebagai Ketua Komisi II DPR RI, bisa menjadi pengetahuan dan wawasan baru bagi adik-adik Taruna/i STPN,” ucapnya.

Selaras dengan itu, Ketua STPN, Sri Yanti Achmad mengungkapkan bahwa kuliah umum ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran intelektual, kompetensi, dan kapabilitas para Taruna/i STPN di bidang agraria, pertanahan, dan tata ruang. “Kami berharap, mereka dapat menjadi generasi muda yang adaptif, inovatif serta berkarakter di era global yang serba digital saat ini,” lapornya.

Selain Taruna/i STPN, kuliah umum ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Dony Erwan beserta jajaran; Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama sekaligus Ketua Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng; serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (GE/RT/MW)

Share:

Beri Kuliah Umum di STPN Yogyakarta, Wamen Ossy: Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Jadi Inspirasi

 


D.I. Yogyakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, memberikan kuliah umum kepada Taruna/i Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), di Pendopo STPN, D.I. Yogyakarta, Jumat (09/05/2025). Kepada calon penerus bangsa ini, Wamen Ossy mengingatkan pentingnya pendidikan karakter dalam pembentukan jiwa kepemimpinan.

“Saya berharap Taruna/i STPN dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinannya dari diri masing-masing. Kepemimpinan memberi arah, menyatukan perbedaan, dan menjadi inspirasi di masa-masa sulit, menjaga nilai dan integritas serta mendorong perubahan dan inovasi,” ungkap Wamen Ossy.

Dalam paparannya, Wamen Ossy juga membahas perkembangan pertanahan, serta memberikan tujuh pesan penting bagi Taruna/i STPN. Pesan itu antara lain agar mereka menjadi profesional yang berintegritas, menguasai teknologi tanpa kehilangan hati nurani, serta tidak takut turun ke lapangan. Ia juga menegaskan pentingnya memahami bahwa tugas pertanahan merupakan masalah sosial, bukan hanya teknis.

“Jadilah pemimpin yang membumi. Kalian adalah pemimpin bagi diri kalian sendiri. Ingat, jangan pernah melangkah sendirian dalam pencapaian hidup kalian,” pesan Wamen Ossy.

Ketua STPN, Sri Yanti Achmad, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini jumlah Taruna/i STPN mencapai 2.600 orang. Terdapat dua program studi, yaitu Prodi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral serta Prodi Diploma IV Pertanahan.

Ia lanjut menjelaskan, tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran intelektual para Taruna/i STPN agar dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk bangsa dan negara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wamen atas dukungan, apresiasi, dan perhatian yang telah diberikan kepada STPN sebagai lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia agraria, pertanahan, dan tata ruang yang unggul dan berkarakter,” ungkap Ketua STPN.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN, Luh Widasari Ossy Dermawan; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Dony Erwan beserta jajaran; Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama sekaligus Ketua Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng; serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (MW/RT/GE)

Share:

Wamen Ossy Pimpin Apel Pagi di STPN, Tegaskan Pentingnya Karakter dalam Pendidikan STPN

 


D.I. Yogyakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, membuka acara Apel Pagi Taruna Bhumi pada Jumat (09/05/2025) di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), D.I. Yogyakarta. Dalam amanatnya, Wamen Ossy menegaskan pentingnya peran STPN sebagai institusi pendidikan tinggi kedinasan di bidang pertanahan dan tata ruang.

“Sebagai institusi pendidikan tinggi kedinasan di bidang pertanahan dan tata ruang, STPN diharapkan tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademis, tetapi juga membentuk insan pertanahan dan tata ruang yang berkarakter, berintegritas, dan berjiwa nasionalis. Hal ini diwujudkan dalam Sapta Karakter Taruna Bhumi, tujuh karakter utama yang menjadi fondasi moral dan etika bagi setiap Taruna/i STPN,” ujar Wamen Ossy.

Pada kesempatan tersebut, Wamen Ossy mengajak seluruh Taruna/i STPN untuk kembali merefleksikan dan menghayati Sapta Karakter Taruna Bhumi STPN. Ketujuh karakter tersebut adalah kejujuran, keindonesiaan yang pluralis, prima melayani, disiplin dan pantang menyerah, senantiasa evaluasi dan mengembangkan diri, tanggung jawab dan kepemimpinan, serta loyalitas pada cita-cita organisasi.

Wamen Ossy juga mengingatkan taruna/i untuk tidak hanya menghafal tujuh karakter tersebut, tetapi juga menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya bagian dari jati diri mereka sebagai insan pertanahan dan tata ruang yang profesional dan berintegritas.

“Karakter ini bukan hanya sekadar semboyan, melainkan jiwa yang harus kita pegang erat, kita tanam dalam hati, dan kita wujudkan dalam tindakan nyata, baik di kampus, dalam interaksi sosial, maupun nanti saat kita mengabdi di masyarakat,” pesan Wamen Ossy.

Ia mengajak seluruh _civitas academica_ STPN untuk bersama-sama membangun STPN sebagai pusat unggulan pendidikan pertanahan yang tidak hanya kuat dalam ilmu, tetapi juga kokoh dalam karakter. “Mari kita siapkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Wamen Ossy.

Setelah apel pagi berlangsung, Wamen Ossy beserta jajaran menyaksikan pertunjukan marching band yang memeriahkan kegiatan pagi itu. Agenda kemudian dilanjutkan dengan room tour di lingkungan Kampus STPN.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN, Luh Widasari Ossy Dermawan; Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Dony Erwan; Ketua STPN, Sri Yanti Achmad beserta jajaran; Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama sekaligus Ketua Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng; Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; serta Tenaga Ahli Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis, Hendri Teja. (MW/RT/GE)

Share:

Tim Percepatan Wakaf Lakukan Pengumpulan Data Yuridis di Desa Wonorejo Kecamatan Balongpanggang



Gresik – Jumat, 9 Mei 2025

Tim Percepatan Wakaf dari Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik melaksanakan kegiatan pengumpulan data yuridis terkait aset wakaf di Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan sertifikasi tanah wakaf guna mendukung kepastian hukum atas aset-aset wakaf yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan melibatkan partisipasi aktif dari para nadzir, tokoh masyarakat, serta perangkat desa setempat. Tim melakukan verifikasi dokumen, wawancara langsung, dan pendataan terhadap beberapa lokasi yang telah diketahui berstatus wakaf, namun belum memiliki legalitas formal berupa sertifikat tanah.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, melalui perwakilannya, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan instruksi nasional untuk mempercepat legalisasi tanah wakaf guna melindungi aset keagamaan dan sosial dari potensi sengketa atau alih fungsi. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, tanah-tanah wakaf yang selama ini belum bersertifikat bisa segera memperoleh kekuatan hukum yang sah,” ujar salah satu anggota tim.

Pihak Pemerintah Desa Wonorejo menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung proses pengumpulan data hingga sertifikasi tanah wakaf dapat terlaksana dengan lancar. “Ini bentuk sinergi positif antara pemerintah desa dan instansi pertanahan untuk kemaslahatan umat,” ujar Kepala Desa Wonorejo.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak aset wakaf yang terdokumentasi dan terlindungi secara hukum, serta mampu digunakan secara optimal untuk kepentingan sosial, keagamaan, dan pendidikan masyarakat.


Share:

Kunjungi Kantah Kabupaten Kulon Progo, Wamen Ossy Sosialisasikan Langsung Keunggulan Sertipikat Elektronik ke Masyarakat

 


Kabupaten Kulon Progo – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (08/05/2025) untuk meninjau layanan dan fasilitas. Wamen Ossy sempat berdialog dengan pemohon dan menjelaskan keunggulan Sertipikat Elektronik yang lebih aman dan mudah diakses.

“Sertipikat ini sudah berbentuk elektronik, lebih aman, dan sulit untuk diduplikasi. Jika terjadi banjir, kebakaran, atau bencana lain, tidak perlu khawatir karena bisa dicetak ulang. Kalau akan diagunkan ke bank, gunakan untuk keperluan usaha, bukan untuk barang konsumtif,” pesan Wamen Ossy saat menyerahkan sertipikat kepada pemohon.

Adapun beberapa layanan yang ditinjau oleh Wamen Ossy di Kantah Kabupaten Kulon Progo di antaranya Pojok Kali Serang, yang menyediakan ruang konsultasi bagi pemohon; Langit Biru, layanan informasi masyarakat dengan sistem drive-thru; loket layanan; dan ruang warkah. Wamen Ossy memberikan apresiasi tinggi terhadap pelayanan yang diberikan dan menilai inovasi yang diterapkan sangat positif.

“Saya sangat bangga bagaimana Kantah Kabupaten Kulon Progo ini melakukan pelayanan terhadap masyarakat, dan terbukti bagaimana apresiasi juga mengalir. Termasuk inovasi-inovasi yang dilakukan dan yang saya syukuri adalah meskipun sudah mendapatkan apresiasi, itu semua juga dijaga dan selalu dilakukan,” apresiasi Wamen Ossy.

Sugihartini dan Edi, pasangan yang baru saja menerima sertipikat dari Wamen Ossy, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas pelayanan yang mereka terima. Mereka mengaku proses layanan yang mereka jalani berjalan cepat dan efisien.

“Saya mengurus Roya hanya dalam dua jam, dan sertipikatnya langsung jadi. Bagi teman-teman yang ingin mengurus sertipikat, pelayanan di sini sangat cepat, memuaskan, dan aman. Biayanya juga cuma lima puluh ribu,” kata pasangan tersebut.

Dalam kunjungannya, Wamen ATR/Waka BPN didampingi oleh Wakil Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN, Luh Widasari Ossy Dermawan; Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; serta Tenaga Ahli Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis, Hendri Teja. Hadir pula Kepala Kantor BPN Provinsi DIY, Dony Erwan; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo, Margaretha Elya Lim. (MW)

Share:

Pesan Menteri Nusron untuk Jajaran Kanwil BPN Provinsi Kepri: Kepala Kantor Harus Jadi Duta Informasi ATR/BPN

 


Batam - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menginstruksikan seluruh Kepala Kantor untuk untuk aktif menyebarkan informasi seputar pertanahan dan tata ruang kepada masyarakat. Pesan ini ia sampaikan ketika memberikan pembinaan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kantor Pertanahan Kota Batam, Kamis (08/05/2025).

"Jadi, saya ingin semua Kepala Kantor menjadi duta informasi kita di daerah, di media sosial. Kita harus menyuarakan kebenaran kepada masyarakat. Kepala Kantor harus menjadi "striker"-nya negara. Menjadi "striker"-nya ATR/BPN," kata Menteri Nusron dalam arahannya.

Di era media sosial, di mana informasi dapat dengan mudah tersebar luas, setiap Kanwil dan Kantor Pertanahan harus ikut serta membagikan informasi pertanahan agar layanan yang ada semakin dikenal masyarakat. Semakin aktif satuan kerja beserta pegawai dalam menyebarkan informasi, semakin dikenal pula layanan pertanahan dan tata ruang oleh masyarakat.

Selain itu, keaktifan jajaran ATR/BPN dalam menyebarluaskan informasi layanan pertanahan juga bisa mencegah tersebarnya _hoax_ di tengah masyarakat. Langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan informasi pertanahan yang beredar benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Jangan biarkan rekan-rekan kita berjuang sendirian. Minimal kasih komentar, minimal kasih like. Itu sudah sangat membantu. Kalau bukan kita yang membela negara, siapa lagi? Rumah kita sendiri kok tidak dibela?” imbau Menteri Nusron kepada jajaran.

Turut serta pada kegiatan ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kepri, Nurus Sholichin dan seluruh Kepala Kantor Pertanahan se-Kepri. (JM/JR)

Share:

Menteri Nusron Lakukan Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumut, Bahas Penataan Pegawai untuk Layanan Pertanahan yang Optimal

 


Medan - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, berkunjung ke Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (07/05/2025). Dalam kesempatan ini, ia memberikan pembinaan kepada seluruh Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) dan Kepala Subbagian Tata Usaha se-Provinsi Sumut. Salah satu sorotan yang disampaikan ialah terkait penataan pegawai yang akan dilaksanakan Kementerian ATR/BPN.

"Saya ingin menekankan pentingnya integritas. Kita bisa punya sistem kerja yang canggih, prosedur yang lengkap, dan sumber daya yang memadai. Tapi, jika integritas tidak dijaga, maka semuanya akan runtuh," kata Menteri Nusron dalam arahannya.

Sehubungan hal tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumut tengah mengupayakan peningkatan layanan agar memberikan kepuasan bagi masyarakat sebagai pemohon. Seluruh Kantah di wilayah Sumut didorong untuk memiliki inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

"Ini komitmen kami, Pak Menteri. Kami ingin meningkatkan komitmen bersama bagaimana semua jajaran ini meningkatkan pola (kerja), mengubah pola layanan, agar dapat diterima baik di tengah masyarakat," tutur Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumut, Sri Pranoto.

Pada pengarahan di Kanwil BPN Provinsi Sumut ini turut hadir, Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Reny Windyawati; Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Bantuan Hukum dan Litigasi, M. Robi Rismansyah. (JM/JR)

Share:

Pemohon Perubahan Hak Puas dengan Pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik

Gresik, 07 Mei 2025 —Bapak Ahmad Dedi Ariansyah, salah satu pemohon layanan pertanahan, menyampaikan rasa puasnya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik. Beliau mengajukan permohonan perubahan hak dari Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM), dan pada hari ini, Rabu (07/05/2025), sertipikat atas nama beliau resmi diserahkan.

Dalam testimoninya, Pak Ahmad Dedi menyampaikan bahwa proses permohonan berjalan dengan lancar, transparan, dan didukung oleh petugas yang responsif dan profesional.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik atas pelayanan yang cepat dan jelas. Saya merasa sangat terbantu dalam proses perubahan hak ini," ungkap Pak Dedi.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat, serta menegaskan komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang profesional, terpercaya, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Melalui testimoni ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk mengurus langsung keperluan pertanahan mereka secara resmi ke Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik.

Share:

Anugerahkan WTAB ke 11 Kantor Pertanahan, Wamen Ossy Tegaskan Arah Birokrasi Kementerian ATR/BPN yang Bersih dan Berintegritas

 


Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, memberikan penghargaan Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) ke 11 Kantor Pertanahan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata seremoni administratif, tetapi bentuk nyata komitmen dan arah masa depan birokrasi Kementerian ATR/BPN yang bersih, akuntabel, melayani, dan berintegritas.

“Ini adalah bentuk pengakuan terhadap semangat transformasi budaya kerja dan dampak nyata terhadap pelayanan publik,” ujar Wamen Ossy dalam acara Pemberian Apresiasi dan Penganugerahan Satuan Kerja Berpredikat WTAB Tahun 2025, di Conference Room Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (07/05/2025).

Sebanyak 11 Kantor Pertanahan menerima penghargaan WTAB setelah melalui proses evaluasi ketat dan komprehensif. Kantor Pertanahan itu antara lain Kota Palembang, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Kota Banjarbaru, Kabupaten Karawang, Kota Binjai, Kota Dumai, dan Kabupaten Bintan.

Menurut Wamen Ossy, penghargaan yang diterima Kantor Pertanahan harus diikuti dengan konsistensi dan kerja keras jajaran agar tidak hanya menjadi simbol, tetapi jadi cerminan karakter dan budaya kerja. “WTAB bukanlah tujuan akhir, tapi milestone menuju predikat yang lebih tinggi, seperti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kantor Pertanahan, Kantor Wilayah, unit pusat, serta dukungan dari Inspektorat Jenderal dan Sekretariat Jenderal Kementerian ATR/BPN. Wamen Ossy mengajak seluruh satuan kerja untuk menjadikan WTAB sebagai inspirasi dan contoh bagi peningkatan kualitas layanan publik yang berdampak nyata.

Wamen ATR/Waka BPN di akhir sambutannya menegaskan pentingnya moralitas dan integritas sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan strategis bangsa seperti pemberantasan mafia tanah, digitalisasi layanan, serta dukungan terhadap program strategis nasional. “Kementerian ATR/BPN tidak hanya mengelola tanah dan ruang, tetapi juga kepercayaan masyarakat. Maka kita harus menjadi lembaga yang profesional, bersih, dan terpercaya,” pungkasnya.

Mendampingi Wamen Ossy dalam memberikan penghargaan, Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Inspektur Jenderal, Dalu Agung Darmawan; Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Deni Santo; serta Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto. Turut hadir, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, serta 11 Kepala Kantor Pertanahan penerima penghargaan. (LS/FA)

Share:

Menteri Nusron dan Pemda Sumut Komitmen Tuntaskan Target 128 RDTR

 


Medan - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sumatera Utara (Sumut) akan bekerja sama menuntaskan seluruh target Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di wilayah Sumut sebagai bagian dari target nasional. Komitmen itu disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam Rapat Koordinasi bersama Pemda se-Sumut pada Rabu (07/05/2025).

“Target nasional adalah 2.000 RDTR tuntas pada 2028. Dari Sumut, ditargetkan 128 RDTR. Saat ini baru 14 yang rampung, jadi masih ada 114 yang harus dikejar. Karena itu, kami menyepakati skema pembiayaan kolaboratif,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumut.

RDTR memegang peran penting dalam menciptakan tata ruang yang tertib, mempermudah perizinan investasi, dan menghindari konflik pemanfaatan lahan. Dokumen RDTR yang lengkap dan berkualitas akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha sekaligus melindungi kawasan strategis dari alih fungsi yang tidak terkendali.

Untuk itu, Kementerian ATR/BPN dengan dana dari Bank Dunia, akan membantu Pemda dalam mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut. “Pembiayaan akan dibagi tiga, yaitu 30% dari pemerintah kabupaten/kota, 30% dari provinsi, dan sisanya dari pemerintah pusat, agar target nasional sebanyak 2.000 RDTR tercapai, dengan 128 di antaranya berasal dari Sumatera Utara," tutur Menteri Nusron.

Kementerian ATR/BPN mendorong seluruh kepala daerah untuk segera menetapkan wilayah prioritas RDTR, serta menyampaikan usulan resmi ke pusat. Dengan kerja sama lintas sektor, diharapkan seluruh target RDTR, termasuk di Sumut dapat diselesaikan tepat waktu.

Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Reny Windyawati; Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumatera Utara, Sri Pranoto; Tenaga Ahli Menteri Bidang Bantuan Hukum dan Litigasi, M. Robi Rismansyah. Hadir pada kegiatan ini, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution beserta kepala daerah se-Provinsi Sumatera Utara; dan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara. (JM/JR)

Share: