• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jadi Bagian dari Satgas P2SP, Kementerian ATR/BPN Fokus Akselerasi Penyelesaian dan Integrasikan RDTR dengan OSS




Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) masuk ke dalam Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) yang dibentuk pemerintah untuk memastikan Program Strategis Nasional (PSN) berjalan efektif. Peran dari Kementerian ATR/BPN sendiri akan difokuskan pada percepatan implementasi program serta penyelesaian hambatan (debottlenecking), khususnya dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Dari target 2.000 RDTR, saat ini telah diselesaikan 668. Sampai akhir tahun, kita optimistis bisa capai 700 RDTR,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam Rapat Pimpinan Satgas P2SP, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Satgas P2SP dibentuk berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas pada 15 Oktober 2025 lalu. Arahan tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui Rakornas para Menteri Kabinet Merah Putih. Satgas ini terbagi ke dalam tiga Pokja, dengan masing-masing fokus pekerjaan.

Fokus Kementerian ATR/BPN bukan hanya percepatan RDTR, namun juga integrasi RDTR ke dalam sistem Online Single Submission (OSS). Menteri Nusron menekankan bahwa percepatan digitalisasi melalui OSS penting untuk memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan mendorong investasi. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh RDTR yang belum masuk ke dalam OSS. 

“Dari 668, belum semuanya terintegrasi ke dalam OSS. Ini menjadi PR kami dan insyaallah saya komit. Dua bulan ke depan akan saya dorong agar seluruh yang belum (terintegrasi) OSS segera ditindaklanjuti,” ungkap Menteri Nusron.

Sebagai pemimpin rapat kali ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa hasil pembahasan akan segera ditindaklanjuti oleh masing-masing Pokja. “Kita ingin semua program strategis berjalan sinkron, sesuai arahan presiden. Pembicaraan hari ini langsung ditindaklanjuti dengan langkah konkret,” ujarnya.

Adapun hadir mendampingi Menteri Nusron dalam rapat ini, Direktur Perencanaan Tata Ruang, Nuke Harniati. Turut hadir mengikuti rapat, sejumlah perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait. (MW)


Share:

Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo – Kementerian ATR/BPN Catat Lompatan Capaian Reformasi Agraria dan Digitalisasi Layanan Pertanahan



Dalam kurun satu tahun masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat berbagai capaian signifikan dalam pelaksanaan reformasi agraria dan modernisasi layanan pertanahan. Langkah-langkah strategis ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan agraria, meningkatkan kepastian hukum, serta memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui pengelolaan ruang dan tanah yang berkeadilan dan efisien.

Hingga Oktober 2025, capaian pendaftaran tanah nasional telah mencapai 123,3 juta bidang, dengan 97 juta bidang di antaranya telah bersertipikat. Selama satu tahun terakhir, terdapat tambahan 4.002.281 bidang tanah terdaftar, dan 2.687.686 bidang berhasil disertipikatkan, menghasilkan nilai tambah ekonomi sebesar Rp1.021,95 triliun.

Transformasi digital turut memperkuat kinerja layanan pertanahan. Melalui sistem Sertipikat Elektronik, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan 6,1 juta sertipikat elektronik, naik signifikan dari 639 ribu di tahun sebelumnya. Sebanyak 474 kantor pertanahan di seluruh Indonesia juga telah mengimplementasikan peralihan elektronik (98%), menunjukkan kesiapan penuh menuju pelayanan publik berbasis digital yang transparan dan efisien.

Selain itu, capaian sertipikasi tanah wakaf juga menunjukkan hasil menggembirakan. Hingga 2025, telah terdaftar 278.689 bidang tanah wakaf seluas 26.865 hektare, meningkat 16.600 bidang hanya dalam satu tahun terakhir. Peningkatan signifikan ini memperlihatkan perhatian serius pemerintah terhadap pengamanan aset-aset keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Melalui capaian tersebut, Kementerian ATR/BPN menegaskan perannya sebagai penggerak utama dalam mewujudkan visi “Melayani, Profesional, Terpercaya,” serta mendukung arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan Indonesia yang berdaulat secara agraria dan unggul dalam tata kelola ruang.

Share:

Bikin Ngakak tapi Nendang, Kantah Gresik Edukasi Publik soal Sentuh Tanahku Lewat Video Reels

 


Siapa bilang edukasi publik harus kaku? Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik membuktikan hal sebaliknya lewat video reels terbaru mereka di media sosial. Dengan konsep jenaka, santai, dan relatable, video ini sukses menyampaikan pesan penting tentang pentingnya memanfaatkan aplikasi Sentuh Tanahku untuk mengakses layanan pertanahan.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, ditampilkan situasi lucu antara warga yang masih bergantung pada cara lama—datang ke kantor dan bingung mengurus berkas—dengan warga lain yang sudah “melek digital” cukup membuka Sentuh Tanahku di smartphone-nya. Humor yang diselipkan terasa segar, mengingatkan masyarakat bahwa teknologi hadir untuk memudahkan, bukan mempersulit.

Tak hanya mengundang tawa, pesan moralnya juga jelas: transformasi digital di bidang pertanahan sedang berjalan, dan masyarakat diajak ikut serta. Langkah Kantah Gresik ini menunjukkan bahwa birokrasi bisa tampil kreatif, komunikatif, dan humanis dalam menyampaikan informasi publik.

Dengan pendekatan ringan dan gaya kekinian, Kantah Gresik berhasil menjembatani kesenjangan antara pelayanan publik dan generasi digital. Warganet pun ramai memberikan apresiasi di kolom komentar, menyebut video tersebut “ngena banget” dan “bikin paham tanpa harus dijelasin panjang lebar.”

Melalui Sentuh Tanahku, pelayanan pertanahan kini hadir di genggaman. Dan lewat kreativitas jenaka Kantah Gresik, pesan itu tersampaikan dengan cara yang paling mudah diterima: lewat tawa yang mendidik.

Share:

Edukasi Tanah Lewat Cara Jenaka, Kantah Gresik Bikin Reels yang Bikin Melek Digital

 


Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik kembali menunjukkan cara kreatif dalam mengedukasi masyarakat. Melalui unggahan video reels berisi humor ringan, lembaga di bawah Kementerian ATR/BPN itu berhasil menarik perhatian publik untuk lebih mengenal aplikasi “Sentuh Tanahku”, platform digital resmi yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan pertanahan.

Video berdurasi singkat tersebut menampilkan gaya bercerita jenaka yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, menggambarkan bagaimana masyarakat sering kebingungan mengurus persoalan tanah, padahal semua bisa diakses langsung lewat gawai. Dengan sentuhan humor khas lokal, pesan yang disampaikan terasa ringan namun mengena: “Urus tanah sekarang tak perlu ribet, cukup Sentuh Tanahku!”

Pendekatan ini menjadi langkah menarik di tengah transformasi digital pelayanan publik yang sedang digalakkan Kementerian ATR/BPN. Tak hanya menghibur, video tersebut berhasil mengubah citra layanan pertanahan yang biasanya dianggap rumit menjadi sesuatu yang modern dan mudah dijangkau.

Bagi masyarakat Gresik dan sekitarnya, video ini seakan membuka mata bahwa digitalisasi bukan hanya milik kota besar. Dengan Sentuh Tanahku, semua bisa mendapatkan akses informasi pertanahan secara cepat, transparan, dan praktis.

Langkah jenaka namun edukatif dari Kantah Gresik ini patut diapresiasi sebagai contoh bagaimana instansi pemerintah bisa beradaptasi dengan bahasa generasi digital untuk menyampaikan pesan serius dengan cara yang menyenangkan.

Share:

Jangan Mudah Tergiur! BPN Tidak Pernah Bagikan Tanah Gratis Lewat Media Sosial



Belakangan ini beredar luas di berbagai platform media sosial pesan dan video yang mengatasnamakan BPN memberikan tanah gratis kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik melalui akun resminya memberikan klarifikasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak tertipu oleh informasi palsu tersebut.

Dalam unggahan tersebut ditegaskan bahwa BPN tidak pernah mengadakan program pembagian tanah gratis melalui pesan berantai, grup WhatsApp, ataupun akun media sosial yang tidak resmi. Informasi semacam itu adalah hoaks dan berpotensi merugikan masyarakat.

Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik mengajak masyarakat untuk selalu memeriksa sumber informasi, serta hanya mempercayai kabar yang berasal dari kanal resmi Kementerian ATR/BPN, yaitu situs web www.atrbpn.go.id, akun media sosial resmi Kementerian, dan akun terverifikasi milik Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik.

Melalui imbauan ini, masyarakat diingatkan agar tidak mudah tergiur dengan janji tanah gratis atau kemudahan pengurusan tanah tanpa prosedur resmi. Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik terus berkomitmen menjaga integritas pelayanan pertanahan dan mengedukasi masyarakat agar semakin melek informasi digital dan bebas dari penipuan online.

Share:

Waspada! Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik Imbau Masyarakat Jangan Percaya Hoaks Tanah Gratis Mengatasnamakan BPN

Waspada terhadap akun akun hoax diatas ini

Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya konten hoaks di media sosial yang mengatasnamakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan tawaran tanah gratis dari pemerintah.

Melalui unggahan resmi di akun media sosialnya, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan berasal dari kanal resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui akun terverifikasi dan website resmi Kementerian ATR/BPN atau Kantor Pertanahan setempat.

Dalam postingan tersebut juga dijelaskan bahwa program pertanahan pemerintah, seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), memiliki prosedur dan tahapan resmi, tidak pernah dilakukan dengan cara membagikan tanah secara cuma-cuma melalui pesan berantai, tautan mencurigakan, atau undangan via media sosial.

Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik mengajak masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi sebelum membagikan atau mempercayainya. Apabila menemukan konten mencurigakan, masyarakat diimbau untuk melaporkan ke kanal pengaduan resmi Kementerian ATR/BPN atau mendatangi langsung Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik.

Dengan kewaspadaan bersama, diharapkan masyarakat dapat terlindung dari penipuan digital dan hoaks pertanahan yang meresahkan.

Share:

Mudah! Begini Cara Mengecek Biaya dan Persyaratan Permohonan Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

 


Dalam upaya memberikan pelayanan yang transparan, cepat, dan mudah diakses masyarakat, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik kembali mengedukasi masyarakat melalui unggahan media sosial tentang cara mengecek biaya dan persyaratan permohonan melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

Melalui unggahan tersebut, masyarakat diajak untuk lebih melek digital dan memanfaatkan layanan resmi Kementerian ATR/BPN ini. Cukup dengan mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku di smartphone, pengguna dapat langsung mengakses berbagai informasi penting seperti biaya layanan pertanahan, persyaratan permohonan hak, hingga status berkas permohonan yang sedang diproses.

Publikasi ini juga menegaskan bahwa seluruh biaya layanan pertanahan telah diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Dengan adanya fitur pengecekan biaya dan syarat layanan di Sentuh Tanahku, masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan informasi yang simpang siur atau pungutan tidak resmi. Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik terus mendorong masyarakat untuk beralih ke layanan digital resmi sebagai langkah menuju pelayanan pertanahan yang transparan, modern, dan berkelas dunia.

Share:

Aplikasi Sentuh Tanahku Bantu Marketing Perumahan Pastikan Tanah yang Dijual Aman




Kab. Tangerang - Transformasi digital layanan pertanahan yang dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu inovasi yang kini banyak membantu adalah aplikasi Sentuh Tanahku, yang memudahkan masyarakat dalam memastikan legalitas tanah sebelum melakukan transaksi.

Ratna (43), seorang pemasar perumahan, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Sentuh Tanahku. Baginya, Sentuh Tanahku memberikan kemudahan untuk melakukan pengecekan sertipikat tanah secara cepat dan akurat sehingga ia dapat lebih percaya diri dalam meyakinkan calon pembeli tanah.

“Dengan adanya aplikasi Sentuh Tanahku sangat terbantu. Banyak pertanyaan dari calon pembeli bisa langsung saya jawab dengan bukti yang jelas. Misalnya, saya bisa langsung tunjukkan PDF sertipikatnya dan lihat posisi tanahnya di peta,” ungkap Ratna saat ditemui di acara Livin Mandiri Festival di Kabupaten Tangerang, Kamis (16/10/2025).

Aplikasi Sentuh Tanahku memungkinkan masyarakat untuk memeriksa status bidang tanah, keabsahan Sertipikat Elektronik melalui pemindaian QR Code, serta meninjau lokasi bidang secara digital. Akses terhadap data tersebut membuat proses jual beli tanah jadi lebih transparan dan efisien, sekaligus mengurangi potensi terjadinya sengketa akibat sertipikat palsu atau informasi yang tidak valid.

Fitur lain, seperti Pengecekan Berkas, Info Layanan, dan Mitra Kerja juga dimanfaatkan para penjual properti untuk membantu pembeli dalam pengurusan sertipikat. Fitur dalam Sentuh Tanahku ini memberi manfaat nyata bagi si pembeli dan meningkatkan kredibilitas bagi si penjual tanah.

Ratna pun berharap, Sentuh Tanahku ini dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan lebih luas, terutama di kalangan pelaku usaha properti. “Saya sekarang kalau ada calon pembeli, tinggal buka Sentuh Tanahku. Semua data lengkap, tidak perlu lagi khawatir. Ini membantu sekali buat kami yang bekerja di bidang properti,” tutupnya. (JM/KR)


Share:

Semudah Sentuhan Jari! Cek Biaya dan Syarat Layanan Pertanahan Kini Bisa dari Rumah



Kini, warga Gresik tak perlu bingung lagi saat ingin mengurus tanah atau mengecek biaya layanan pertanahan. Melalui unggahan terbaru di akun resmi media sosialnya, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik memberikan panduan mudah cara mengecek biaya dan persyaratan permohonan lewat aplikasi Sentuh Tanahku.

Cukup buka aplikasi Sentuh Tanahku, pilih menu “Informasi Layanan”, lalu pengguna bisa langsung melihat daftar layanan lengkap beserta biaya resmi dan dokumen yang harus disiapkan. Semua informasi bersumber langsung dari Kementerian ATR/BPN, sehingga dijamin aman, valid, dan bebas calo.

Melalui publikasi ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik ingin menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital pertanahan. Tak hanya praktis, aplikasi ini juga menjadi bentuk nyata transformasi digital menuju pelayanan yang transparan dan berintegritas.

Dengan Sentuh Tanahku, cukup satu sentuhan jari untuk tahu semua informasi—mulai dari biaya, persyaratan, hingga status berkas permohonan. Transparansi pelayanan kini benar-benar ada di genggaman.

Share:

Selamat Ulang Tahun, Bapak H. Nusron Wahid



Selamat Ulang Tahun, Bapak H. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

Semoga Bapak senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kekuatan dalam memimpin Kementerian ATR/BPN menuju pelayanan pertanahan yang profesional, transparan, dan berkeadilan.

Terima kasih atas dedikasi dan semangat Bapak dalam menggerakkan transformasi agraria demi kemajuan bangsa.

Share:

Arsip Blog