• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Deklarasikan 46 Kabupaten/Kota Lengkap di 23 Provinsi, Menteri AHY Pastikan Seluruh Spasial Bidang Tanah Telah Terpetakan



Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melangsungkan Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap yang terdapat di 23 Provinsi serentak se-Indonesia pada Selasa (08/10/2024). Deklarasi ditandai dengan _hand scanning_ oleh Menteri AHY didampingi dua Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur, dan Pj. Gubernur Jawa Timur.


"Kalau sudah dikategorikan Lengkap artinya tidak boleh ada yang terlewat secara spasial, 46 kota/kabupaten ini dinyatakan telah terdata, telah teregistrasi, dan telah terpetakan, sehingga _no gap no overlap_ tidak boleh ada _gap_, tidak boleh ada _overlap_," kata Menteri AHY dalam sambutannya di acara yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, Kota Surabaya.


Suatu wilayah yang dinyatakan sebagai Kabupaten/Kota Lengkap, diharapkan dapat mendukung pembangunan di wilayah masing-masing. "Kalau seluruh wilayah tanah di Indonesia pada akhirnya dinyatakan _no gap no overlap_, insyaallah tata ruang wilayah nasional dan juga daerah benar-benar bisa dijadikan sebagai referensi bagi pemerintah pusat dan daerah di mana pun dalam menyusun rencana strategis untuk pengembangan dan pembangunan di wilayah masing-masing," ujar Menteri AHY.


Di awal kepemimpinan Menteri AHY, jumlah Kabupaten/Kota Lengkap di Indonesia baru mencapai 13 kabupaten/kota. Kemudian pada 26 Maret 2024, Menteri AHY mendeklarasikan Cilegon sebagai Kota Lengkap, disusul Kota Administrasi Jakarta Selatan pada 02 April 2024, empat kabupaten di Provinsi Bali pada 21 Mei 2024, dan terakhir pada 30 Mei 2024 lalu Menteri AHY mendeklarasikan 14 Kota Lengkap secara serentak di tujuh provinsi.


"Target sampai dengan akhir tahun ini 104 kabupaten/kota. Oleh karena itu, tentu di hadapan para Kepala Kanwil BPN mari kita terus kejar target pencapaian sampai dengan akhir tahun ini. Mudah-mudahan tercapai 104 Kota/Kabupaten Lengkap bahkan bisa _over_ prestasi," tutur Menteri AHY.


Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meyakini kelengkapan data spasial yang kemudian diimplementasikan ke layanan Sertipikat Tanah Elektronik sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. "Dengan implementasi Sertipikat Tanah Elektronik kami yakin bahwa kepastian hukum akan kepemilikan tanah semakin kuat, masyarakat juga bisa menggunakan sertipikat itu untuk bisa berdaya bagaimana membuat permodalan untuk kemandirian dirinya juga bisa terlaksana," kata Adhy Karyono.


Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; seluruh Kepala Kanwil BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran; Bupati/Wali Kota serta jajaran Forkopimda setempat. (LS/PHAL)

Share:

Kebaruan Disertasi Menteri AHY, Tekankan Pentingnya Pendidikan Berkualitas yang Merata dan Peningkatan Kapasitas Inovasi serta Produktivitas Ekonomi

 

Surabaya - Dalam disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045”, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merumuskan sembilan pertanyaan penelitian yang dijabarkan ke dalam empat _paper_. Dengan mencermati kompleksitas studi di masing-masing _paper_, Menteri AHY berusaha menghadirkan kebaruan sebagai kontribusi teoritis dan juga praktis.


"_Novelty_ ini diharapkan akan memperkuat pelaksanaan UU 59/2024 tentang RPJPN 2025-2045, khususnya terkait misi 1 dan 2 dari 17 arah pembangunan yang berfokus pada transformasi sosial dan ekonomi. Menekankan pentingnya pendidikan berkualitas yang merata dan peningkatan kapasitas inovasi serta produktivitas ekonomi ke depan," ungkap Menteri AHY dalam Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Gedung Kantor Manajemen MERR C Mulyorejo, Universitas Airlangga, Senin (07/10/2024).


Dari _paper_ 1, kebaruan yang ia hasilkan berupa analisis literatur yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor mengenai transformasi ekonomi beserta konsekuensinya yang selama ini jarang ditemukan pada literatur di Indonesia. Sementara itu, kebaruan _paper_ 2 berupa kemampuan mengaplikasikan _resource orchestration theory_ dalam konteks orkestrasi SDM di tingkat negara, di mana biasanya digunakan pada tingkat korporasi.


Selanjutnya, kebaruan yang dihasilkan dari _paper_ 3, yaitu berupa analisis yang mampu menjelaskan tentang kesesuaian maupun ketidaksesuaian antara sektor utama penopang perekonomian Indonesia dengan jumlah penelitian, serta kualitas penelitian yang dilakukan para akademisi tanah air. Terakhir, kebaruan yang dihasilkan dari _paper_ 4 berupa kemampuan menggunakan _mix method_ dalam menentukan sektor prioritas strategis dalam melakukan akselerasi transformasi ekonomi.


Adapun keempat _paper_ yang ia tulis untuk menjawab sembilan pertanyaan dalam disertasinya tersebut antara lain berjudul Economic Transformation: a Systemic Literature Review, Bridging the Gap: Orchestrating Indonesian Higher Education, Bridging the Gap: Fostering National Development Through Indonesia's Research Trajectory, dan Devising Strategic Plan for Indonesia's Economic Transformation Through Resource Orchestration Lens: a Delphi-Analytic Hierarchy Process Combined Approach.


"_Paper_ 1 menjawab tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya transformasi ekonomi. _Paper_ 2 ini membahas kesesuaian pendidikan tinggi dengan kebutuhan SDM di Indonesia. _Paper_ 3 membahas _output_ penelitian di Indonesia, keselarasan tema dengan prioritas penelitian nasional, serta keselarasan tema penelitian dengan sektor penggerak ekonomi dan komoditas ekspornya. Dan _Paper_ 4 membahas bentuk transformasi ekonomi yang dibutuhkan sektor industri yang harus diperkuat untuk mewujudkan transformasi ekonomi, serta SDM yang bisa diorkestrasikan secara efektif sebagai kekuatan penggerak," terang Menteri AHY.


Sebagai informasi, Menteri AHY dinyatakan lulus dalam masa studi 3,1 tahun dengan predikat _Cumlaude_ alias Dengan Pujian. Ia sekaligus menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Ia juga dinyatakan sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang _excellence with morality_ oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak. (LS/PHAL)

Share:

Selesaikan Ujian Terbuka Program Doktoral, Menteri AHY Hasilkan Tujuh Rekomendasi Kebijakan untuk Wujudkan Indonesia Emas


Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampilkan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” dalam Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Universitas Airlangga, Senin (07/10/2024). Dari disertasi yang ia kembangkan, disebutkan ada sedikitnya tujuh rekomendasi kebijakan yang perlu dihasilkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.


Tujuh rekomendasi kebijakan itu, dirumuskan dari hasil permasalahan yang ia temukan di lapangan dan kemudian disimpulkan ke dalam lima poin. "Pertama faktor kunci transformasi ekonomi terletak pada kepemimpinan yang efektif, kapasitas SDM, serta tata kelola yang kuat yang mendukung inovasi dan daya saing tinggi. Kedua, terdapat ketidaksesuaian antara prodi yang berkembang di dunia pendidikan nasional dengan kebutuhan sektor industri di mana bidang studi non-STEM lebih dominan," kata Menteri AHY.


Permasalahan ketiga yang ia temukan adalah terdapat ketidakselarasan antara _output_ yang diproduksi oleh dunia pendidikan dengan prioritas penelitian nasional yang menunjang transformasi ekonomi, khususnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing global. Keempat, untuk keluar dari jebakan _middle income trap_, menurut Menteri AHY Indonesia perlu mengorkestrasi sektor prioritas ekonomi strategis baik dari industri primer, sekunder, maupun tersier.


"Tentu dengan penguatan utama pada sub dimensi Research and Development (RnD) khususnya melalui peningkatan produktivitas _smart home appliances_. Dan kelima dibutuhkan kepemimpinan transformasional di semua lini untuk mengorkestrasi SDM melalui sektor pendidikan industri berbasis pada keunggulan dan potensi sumber daya lokal masyarakat kita," lanjut Menteri AHY.


Adapun ketujuh rekomendasi kebijakan untuk mengatasi hal tersebut antara lain dengan memastikan agar prodi perguruan tinggi di Indonesia selaras dengan kebutuhan industri. Kemudian, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi hingga 60%; meningkatkan proporsi lulusan berbasis STEM yang fokus pada RnD hingga 40%; dan terakhir dengan meningkatkan belanja RnD dari 0,28% hingga 2% dari GDP.


"Kita juga perlu melakukan evaluasi program beasiswa yang bersumber dari APBN agar selaras dengan industri strategis dan dapat memenuhi kebutuhan SDM menopang transformasi ekonomi. Selain itu, perlu menetapkan sektor prioritas strategis yang harus dikembangkan serta menciptakan kawasan percontohan untuk membangkitkan kekuatan ekonomi baru di sejumlah daerah, serta menyiapkan pemimpin yang transformasional yang visioner dan efektif dalam mengorkestrasi SDM yang bisa mengisi sektor prioritas strategis utama," pungkas Menteri AHY.


Untuk diketahui, Menteri AHY dinyatakan lulus dalam masa studi 3,1 tahun dengan predikat _Cumlaude_ alias Dengan Pujian. Ia juga menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak. pun menyatakan Menteri AHY sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang _excellence with morality_. (LS/PHAL)


Share:

Penuh Haru, Menteri AHY Persembahkan Gelar Doktor untuk Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono


Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyelesaikan studi Doktoralnya setelah melaksanakan Ujian Doktor Terbuka pada Senin (07/10/2024). Gelar Doktor yang diraihnya ia persembahkan untuk kedua orang tuanya, terkhusus almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.


"Puji syukur karena baru saja dinyatakan lulus dan secara resmi menjadi Doktor. Ini sebuah pencapaian akademik tapi bagi saya lebih personal karena ini merupakan wasiat terakhir almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Saya mendedikasikan ini untuk almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," ucap Menteri AHY dengan haru usai mendengar pernyataan kelulusan dari Pimpinan Sidang di Aula Garuda Mukti, Gedung Kantor Manajemen MERR C Mulyorejo, Universitas Airlangga, Surabaya, Senin (07/10/2024). 


Menteri AHY menceritakan, sebelum berpulang, almarhumah sangat berharap meskipun tidak bisa menuntaskan karier dan pangkat di dunia militer, dirinya bisa memiliki capaian yang bukan hanya substitusi dari pangkat formal. 


"Saya yang tidak bisa menuntaskan karier dan pangkat di militer waktu itu sering diledek, dikecilkan, hanya Mayor, tentara baru kemarin, dan lain sebagainya. Tapi saya teguh dalam keputusan yang saya ambil, sebuah panggilan. Tentu sebagai orang tua, Ibu Ani ingin putranya punya sesuatu yang bisa diberikan kepada masyarakat luas, dalam pengabdian dan perjuangan di wilayah politik dan kini di pemerintahan," terang Menteri AHY.

 

Ia juga mendedikasikan gelar Doktornya untuk Ayahanda Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Presiden ke-6 Republik Indonesia. Sosok SBY menjadi inspirasi terbesar bagi dirinya. "Beliau adalah super inspirasi bagi saya dan keluarga kecil yang tidak pernah lepas dari semangat untuk lebih baik dibanding sebelumnya," ungkap Menteri AHY.


"Terlahir sulit, dari Pacitan, yang kemudian tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Tentu (Pak SBY, red) juga berharap anak-anaknya tumbuh sebagai pribadi yang kuat dan tidak mudah patah ketika mendapat ujian dan tantangan," tambah Menteri AHY.


Untuk diketahui, Menteri AHY dinyatakan lulus dalam masa studi 3,1 tahun dengan predikat _Cumlaude_ alias Dengan Pujian. Ia juga menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak. pun menyatakan Menteri AHY sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang _excellence with morality_. (LS/PHAL)

Share:

Laksanakan Ujian Doktor Terbuka, Menteri AHY Lulus dengan Predikat _Cumlaude_


Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyelesaikan studi Doktoralnya setelah melaksanakan Ujian Doktor Terbuka dan dinyatakan lulus dengan predikat _Cumlaude_ pada Senin (07/10/2024). Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Gedung Kantor Manajemen MERR C Mulyorejo, Universitas Airlangga, Surabaya ini dipimpin oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak.


Dalam Ujian Doktor Terbuka ini, Menteri AHY menyampaikan disertasinya yang berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045”, di hadapan Pimpinan Sidang, para penyanggah, tamu kehormatan, undangan akademik, serta undangan lainnya. Ia menyebut visi Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud begitu saja dan perlu kerja keras bersama dari semua pihak.


"Perlu kerja keras bersama yang luar biasa, kuncinya berada di pundak para pemimpin yang transformasional, para orkestrator sumber daya manusia bangsa karena mereka yang akan mampu membangun sinergi dan kolaborasi sekaligus merobohkan tembok-tembok ego sektoral," terang Menteri AHY dalam orasi ilmiahnya.


Usai memaparkan orasi ilmiah yang berlangsung kurang lebih 30 menit, Menteri AHY mempertahankan disertasi terhadap sanggahan dari delapan penyanggah yang hadir. Adapun penyanggah dalam ujian ini antara lain Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA; Dr. Drs. Koko Srimulyo, M.Si; Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak; Prof. Dr. Rudi Purwono, S.E., M.SE.; Prof. Dr. Bambang Sektiari L, DEA., drh.; dan Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD.K-GH.FINASIM. Bertindak selaku Ko-Promotor dan Promotor, Prof. Dr. Fendy Suhariadi, MT., Psi. dan Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D.


Berdasarkan hasil rapat yudisium Ujian Doktor Terbuka, Pimpinan Sidang menyatakan Menteri AHY lulus dalam masa studi 3,1 tahun dengan predikat _Cumlaude_ alias Dengan Pujian. Menteri AHY juga sekaligus menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. "Saudara dinyatakan sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang _excellence with morality_," ucap Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak.


Pimpinan Sidang menyatakan bahwa Menteri AHY lulus dengan pujian. Menurutnya hal ini berdasarkan hasil rapat yudisium ujian doktor terbuka dan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek, di antaranya prestasi yang telah dicapai dalam pendidikan; ketekunan, kesungguhan kerja dalam melakukan penelitian; ketelitian dan ketekunan dalam mempelajari kepustakaan; kemampuan dalam menarik kesimpulan yang bermanfaat; serta etika dan keberadaban Menteri AHY selama menempuh pendidikan saat menjadi mahasiswa Program Doktor Pascasarjana Universitas Airlangga. 


Selain itu, tidak kalah penting kerja keras dan semangat dari Menteri AHY dalam upaya menyelesaikan pendidikannya, demikian juga keedibilitas ilmiah, dan kegunaan serta sumbangan yang berharga dari disertasi Menteri AHY untuk ilmu pengetahuan. Nilai cumlaude juga memperhatikan penilaian yang dilakukan oleh Panitia Ujian Doktor Tertutup yang dilaksanakan pada 12 September 2024 lalu.


Hadir sebagai tamu kehormatan, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono; Kepala BPN periode 2005-2012, Joyo Winoto; Menteri ATR/Kepala BPN periode 2016-2022, Sofyan A. Djalil; dan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga.


Hadir mendampingi Menteri AHY, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; Wakil Pembina IKAWATI ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; dan seluruh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran. (LS/PHAL)

Share:

Tiba di Surabaya, Menteri AHY akan Ujian Terbuka Doktoral dan Deklarasi Kota Lengkap

 


Surabaya - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (06/10/2024). Dalam kunjungannya kali ini, Menteri AHY akan menyelesaikan studi doktoralnya dengan mengikuti Ujian Doktor Terbuka pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.


"Pak Menteri AHY akan melaksanakan ujian promosi doktor, beliau sudah lulus ujian tertutupnya, sekarang adalah promosi doktor. Memang tahapan di dalam program doktoral seperti itu, besok pagi akan menjalani prosesi terakhir dari seluruh tahapan doktoral beliau di Universitas Airlangga," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis saat ditemui di Ruang VIP Bandara Juanda, Minggu (06/10/2024).


Menteri AHY akan menyampaikan materi disertasinya yang berjudul _“Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045”_ di Aula Garuda Mukti, Gedung Kantor Manajemen MERR C Mulyorejo, Universitas Airlangga, Surabaya pada Senin (07/10/2024). 


Judul tersebut ia angkat dalam rangka mempersiapkan cita-cita besar bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan baik melalui kepemimpinan yang transformasional serta orkestrasi sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa Indonesia.


Lebih lanjut Kepala Biro Humas mengatakan, Ujian Doktor Terbuka Menteri AHY juga akan dihadiri sejumlah tokoh negara, termasuk Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Pak Menteri relasinya luar biasa jadi pasti akan datang dari kerabat, kolega baik keluarga maupun pimpinan institusi, dan kolega partai. Kemudian dari Kementerian ATR/BPN pasti juga seluruh jajaran pimpinan akan hadir dan sejumlah mantan menteri," ucap Harison Mocodompis.


Selanjutnya pada Selasa (08/10/2024), Menteri AHY melangsungkan Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap yang terdapat di 23 Provinsi secara serentak. Dengan dilakukannya deklarasi kali ini, menandakan bahwa 79 Kabupaten/Kota Lengkap telah dideklarasikan dari target awal 104 Kabupaten/Kota. Serangkaian kegiatan ini akan dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur yang berlokasi di Kota Surabaya.


"Kota/Kabupaten Lengkap itu adalah keadaan di mana satu kantor BPN dinyatakan seluruh informasi spasial, pemetaan, maupun tekstualnua itu lengkap. Jadi itu bisa dianggap sebagai layanan BPN semakin valid, bisa cepat di-_deliver_ ke masyarakat dan semuanya berbasis elektronik," terang Harison Mocodompis.


Dalam kesemapatan yang sama, Menteri AHY juga akan meluncurkan Implementasi Layanan Sertipikat Tanah Elektronik se-Jawa Timur serta menyerahkan 21 Sertipikat Tanah Elektronik. Sertipikat yang diserahkan berasal dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sertipikasi aset Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D), sertipikasi tanah wakaf, serta Redistribusi Tanah yang dilaksanakan di Jawa Timur.


Turut hadir mendampingi Menteri AHY, Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Menyambut kedatangan Menteri AHY, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta jajaran dan Pengurus IKAWATI Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur. (LS/PHAL)


Share:

SELAMAT, Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah jadi Juara Umum Pertandingan Karate HANTARU 2024

 

Jakarta - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum dalam gelaran Pertandingan Karate HANTARU 2024 yang berlangsung pada Jumat (04/10/2024). Juara umum ini diperoleh setelah Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi juara pada sejumlah nomor yang diperlombakan.


"Kami keluarga besar karate Kementerian ATR/BPN mengucapkan selamat kepada tim karate Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah yang telah merebut gelar sebagai juara umum kejuaraan karate HANTARU 2024. Kemenangan ini diraih dengan penampilan impresif, menang berbagai mendali emas.", Kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas), Harison Mocodompis, yang juga selaku Ketua Panitia gelaran Pertandingan Karate HANTARU 2024 saat penutupan acara.


Untuk diketahui, sebanyak 78 atlet ikut serta dalam kejuaraan Karate HANTARU 2024 Ini. Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara setelah mendapatkan peringkat pertama pada nomor Kumite Beregu Putri, Kumite Perorangan Putra Open 61-71 kg, Kumite Perorangan Putra Open -60 kg, Kumite Perorangan Putri Open 51-60 kg, Kumite Perorangan Putri Open +61 kg, dan Kumite Perorangan Putri Open -50 kg. 


Selain Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, sejumlah satuan kerja lain turut menorehkan prestasi yakni Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta yang berhasil menjadi juara pada nomor Kata Perorangan Putra dan Putri Open, Kata Perorangan Putra Internal, Kumite Perorangan Putra Internal -60 kg, dan Kumite Perorangan Putra Internal 61-70 kg. Sementara itu, Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat menjuarai nomor Kata Perorangan Putri Internal, Kumite Perorangan Putra Internal +71 kg, Kumite Perorangan Putri Internal 50-60 kg. Prestasi lain ditorehkan satuan kerja Sekretariat Jenderal dengan menjuarai nomor Kumite Perorangan Putra Open +71 kg, Kumite Beregu Putera.


Kabiro Humas pun mengucapkan terima kasihnya kepada para peserta yang telah bertanding dan menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi berlangsung. "Kami selaku panitia yang tidak bisa saya ucapkan satu-persatu mengucapkan terima kasih banyak, salam sukses untuk kita semua, maju terus karate ATR/BPN, maju terus karate Indonesia," tutupnya. (JM/YZ)


Share:

Bersama Presiden Jokowi dan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri AHY Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI Ke-79 di Monas


Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Upacara Parade dan Defile dalam rangka Peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Sabtu (05/10/2024). Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara.


Menteri AHY yang hadir mengenakan setelan jas dipadu baret Linud Kostrad dan tanda jasa merasa bangga karena pernah menjadi bagian dari TNI selama 16 tahun. Menurutnya, TNI telah memberikan bekal penting untuk melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ia pun berharap agar TNI semakin kuat, modern, profesional, serta dicintai masyarakat.


Adapun peringatan HUT TNI dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Seusai upacara, berlangsung pertunjukkan demonstrasi bela diri personel TNI, berkuda, atraksi terjun payung dan pesawat tempur, serta defile pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Kegiatan diakhiri dengan kirab alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI.


Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono dan Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina. Turut hadir dalam upacara, para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju; Presiden dan Panglima TNI dari masa ke masa; sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat serta pensiunan TNI. (YS/RT)

Share:

Buka Kejuaraan Karate Hantaru 2024, Menteri AHY Harap Ajang ini Tumbuhkan Rasa Percaya Diri untuk Menjaga Kehormatan Institusi


Jakarata - Dalam rangka memeriahkan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2024, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Pertandingan Karate yang digelar di Aula Prona, Kementerian ATR/BPN pada Jumat (04/09/2024). Pertandingan ini dibuka langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditandai dengan pemukulan perkusi. 


Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa perlombaan ini dlaksanakan agar dapat memupuk sportivitas bagi para jajaran. "Yang menguasai bela diri biasanya lebih percaya diri, tapi saya berpesan tetap rendah hati sesuai dengan semangat bela diri. Percaya diri dan siap untuk menghadapi siapa pun yang mau mengganggu kehormatan kita (Kementerian ATR/BPN, red)," kata Menteri AHY dalam sambutannya.


Selain itu, pertandingan karate ini juga diharapkan sebagai ajang silaturahmi antar pegawai yang ada dari berbagai Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia. "Junjung tinggi sportivitas, bangun Sinergi dan solidaritas, untuk Kementerian ATR/BPN yang semakin maju untuk Indonesia yang juga semakin baik ke depan," sambungnya.


Wakil Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI), R.B. Agus Widjayanto yang mewakili Ketua Umum, Hadi Tjahjanto menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Kementerian ATR/BPN atas terlenggaranya pertandingan tahunan ini. Menurutnya dengan turnamen-turnamen seperti ini dapat memberi ruang kepada para atlet untuk berkompetisi.


"Mari kita ciptakan kompetisi yang bermartabat untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik yang lahir dari karateka yang menjujung sportivitas dan mengedepankan sumpah karate," tuturnya.


Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis selaku Ketua Panitia Pertandingan Karate melaporkan, turnamen karate ini mempertandingkan tiga nomor kompetisi yakni,  Kata Perorangan Putra dan Putri, Kumite Perorangan Putra dan Putri, serta Kumite Beregu Putra. Total ada 78 atlet putra dan putri yang masuk dalam kategori umum dan internal berlaga pada turnamen ini.


Turut hadir pada kegiatan ini, Sekjen PB FORKI, Sapriadi dan Ketua Umum PB SHOKAIDO. Mendampingi Menteri AHY, Sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (JM/PHAL)


Share:

Komitmen Capai Target Program Strategis dalam Masa Transisi Pemerintahan, Wamen ATR/Waka BPN Apresiasi Kinerja Jajaran Pusat dan Daerah

 

Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni memimpin Rapat _Monitoring_ dan Evaluasi Capaian Kinerja yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (03/10/2024). Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang berada di pusat maupun daerah atas komitmen dalam penyelesaian target-target program Kementerian ATR/BPN.


“Kami ucapkan terima kasih atas jerih juang Bapak/Ibu semuanya dari Sabang sampai Merauke yang setiap hari mendedikasikan diri dengan komitmen yang tinggi untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan, dengan jerih juang tersebut kita sampai kepada titik yang menggembirakan,” ujar Raja Juli Antoni membuka jalannya rapat.


Ia menginginkan agar program prioritas nasional dilakukan secara maksimal dalam transisi pemerintahan yang berlangsung hingga dua pekan ke depan. “Saya berharap kita bisa menjaga proses transisi ini dengan terus memaksimalkan kinerja kita, sehingga siapapun nanti yang akan dipilih untuk memimpin kementerian ini akan menerima _legacy_ yang maksimal dari kepemimpinan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono,” tutur Wamen ATR/Waka BPN.


Salah satu yang disoroti dalam pertemuan ini adalah capaian realisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Saat ini, akumulasi pendaftaran tanah secara nasional sudah mencapai 118 juta bidang tanah. Raja Juli Antoni menyebutkan, dalam minggu ini, Peta Bidang Tanah (PBT) Luas mencapai 101.720 hektare dan PBT Bidang, mencapai 5.306 Bidang. Sementara itu, realisasi SHAT tercapai sebanyak 82.592 bidang.


Capaian program lainnya, yakni sertipikasi tanah elektronik yang sudah semakin masif. Saat ini sudah terdapat 465 kantor elektronik atau 95,6% dari total 486 Kantor Pertanahan dan terdapat 32 Provinsi elektronik. Tercatat, sebanyak 1.231.124 Sertipikat Tanah Elektronik yang telah diterbitkan.


Rapat ini diikuti secara langsung para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan secara daring. Pertemuan ini membahas program strategis nasional lainnya, antara lain Dokumen Persetujuan Substansi RDTR Kabupaten/Kota; Peta Panjang Batas Kawasan Hutan; Data Tanah Ulayat; Data dan Informasi P4T; SK Redistribusi Tanah; Akses Reform; PetaZona Nilai Tanah; dan Penanganan Sengketa. (YS/PHAL)

Share: