• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Gelar Konferensi Internasional Pertama tentang Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia, Menteri AHY Wujudkan Arahan Presiden Joko Widodo


 

Bandung - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan membuka Konferensi Internasional pertama tentang Pendaftaran Tanah Ulayat di Indonesia, Kamis (05/09/2024). Acara yang diselenggarakan pada 4-7 September di Kota Bandung ini mengangkat tema “Best Practices of Ulayat Land Registration in Indonesia and ASEAN Countries: Socialization of Ulayat Land in Indonesia".


Pendaftaran tanah ulayat menjadi _milestone_ penting dalam mewujudkan perlindungan terhadap Masyarakat Hukum Adat di Indonesia. Dalam konferensi ini, jajaran Kementerian ATR/BPN akan berbagi kisah praktik terbaik dalam upaya melakukan pendaftaran tanah ulayat bagi Masyarakat Hukum Adat di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana Kementerian ATR/BPN menyosialisasikan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pihak terkait dalam melakukan pendaftaran tanah ulayat di Indonesia. 


Sehingga, apa yang dilakukan oleh Menteri AHY bersama jajaran Kementerian ATR/BPN merupakan bagian dari komitmen menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk percepatan Reforma Agraria, seperti Redistribusi Tanah. Tujuannya tak lain agar program dapat dilaksanakan dengan baik serta tepat dan cepat, sehingga semakin mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Dengan demikian, Masyarakat Hukum Adat di Indonesia akhirnya dapat memiliki kepastian hukum atas tanah yang didiami oleh mereka secara turun-temurun sejak beratus tahun lalu. Ini bentuk upaya negara untuk bisa memberikan perlindungan kepada Masyarakat Hukum Adat yang selama ini seakan-akan termarjinalkan dari lingkungan sekitarnya.


Untuk diketahui, Konferensi Internasional ini diikuti oleh utusan-utusan dari pemerintah berbagai negara yang juga _concern_ terhadap tanah ulayat Masyarakat Hukum Adat, seperti Thailand, Malaysia, Timor Leste, Laos, dan Filipina. Kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai international Civil Society Organization (CSO) yang juga turut memperjuangkan hak-hak Masyarakat Hukum Adat terutama yang terkait kepemilikan tanah antara lain World Resources Institute (WRI) Global, Lincoln Institute, Food and Agricultural Organization (FAO), World Bank, serta perwakilan pemerintah dan LSM.


Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi berkata bahwa konferensi internasional ini menjadi sarana pertukaran informasi dan pengetahuan mengenai _best practice_ implementasi pendaftaran tanah ulayat di Indonesia. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait sebagai upaya perlindungan hukum terhadap masyarakat hukum adat atas tanah ulayatnya,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (03/09/2024).


Terkait implementasi pendaftaran tanah ulayat, Kementerian ATR/BPN telah melakukan kegiatan inventarisasi dan identifikasi tanah ulayat sejak 2021-2023. Sampai dengan tahun 2023, telah diperoleh potensi keberadaan tanah ulayat diketahui bidang tanah ulayat sekitar 3,8 juta hektare tersebar di 16 provinsi lokasi inventarisasi dan identifikasi tanah ulayat. 


“Ke-16 provinsi tersebut antara lain Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat,” jelas Asnaedi.


Mengawali rangkaian acara, Menteri AHY akan membuka peresmian exhibition atau stan pameran yang diikuti beberapa perwakilan Masyarakat Hukum Adat. Beberapa di antaranya perwakilan Masyarakat Hukum Adat Baduy, Kampung Naga, Dayak Iban Sungai Itik, Dayak Menua Kulan, Dayak Sami, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tanjung Bonai, Mukim Siem, Mukim Seulimeum, Kota Sungai Penuh, dan Desa Adat Asah Duren. 


Momen ini dapat menjadi kesempatan bagi para Masyarakat Hukum Adat Indonesia untuk dapat menunjukkan keragaman budaya yang mereka miliki. Ini juga sebagai sarana agar Kementerian ATR/BPN di setiap wilayah dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bisa membantu menyosialisasikan dan membantu pelaksanaan pendaftaran tanah ulayatnya.


Share:

Wamen ATR/Waka BPN Beri Orasi Ilmiah Ajak Wisudawan UMM untuk Terus Belajar



Malang - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni memberikan orasi ilmiah dalam Wisuda ke-115 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Selasa (03/09/2024) di Dome UMM. Dalam pidatonya, ia berpesan kepada wisudawan agar senantiasa menuntut ilmu dan mengembangkan apa yang sudah dipelajari saat kuliah di UMM. 


Ada empat hal menurut Raja Juli Antoni yang harus dilakukan wisudawan jika sudah memasuki dunia kerja. Hal itu antara lain etos kerja harus melampaui dari yang lainnya, mau belajar dengan cepat dan menambah ilmu pengetahun baik formal maupun informal, meningkatkan _social skill_ yang baik terutama _leadership_, dan selalu menjaga Integritas.


“Sehebat apa pun Anda bisa menyelesaikan persoalan di dunia kerja, tapi apabila tidak menjaga integritas itu tidak ada artinya sama sekali. Hidup ini adalah proses dan apabila orang yang setia dengan proses akan berhasil,” ujar Raja Juli Antoni.


Adaptasi juga menjadi unsur penting menghadapi dunia kerja. “Bagaimana menjadi _quick learner_, bagaimana membaca persoalan dengan cepat. Nah itu juga yang saya alami saat menjadi Wamen ATR/Waka BPN karena pertanahan beda sekali dengan _background_ saya,” ungkap Raja Juli Antoni. 


Ia kembali menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari pembelajaran tetapi awal dari pembelajaran sesungguhnya. “Ini bukan terminal terakhir buat Adik-adik, ada ruang perjuangan yang jauh lebih lebar, lebih panjang, lebih tinggi di luar sana yang akan dihadapi, yang akhirnya nanti akan terlihat siapa yang berhasil melewati lorong-lorong panjang tersebut,” pesan Raja Juli Antoni.


“Selamat untuk Adik-adik menjadi elit di negeri ini, kibarkan panji panji Universitas Muhammadiyah Malang di mana pun Adik-adik akan berkarya. Intinya tetaplah kembali ke almamater yang telah memberikan pendidikan kepada kalian semua,” tutup Raja Juli Antoni.


Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli Antoni mengenakan jaket almamater UMM yang diberikan oleh Rektor UMM, Nazaruddin Malik dan Sekretaris Badan Pembina Hukum UMM, Fauzan. Almamater ini sebagai simbol akademik bagi semua _civitas academica_ yang ada di UMM.


Turut mendampingi Wamen ATR/Waka BPN dalam acara ini, Tenaga Ahli Bidang Sumber Daya Manusia, Abd. Musawir Yahya; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri; serta Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Jawa Timur. (MW/RT)

Share:

Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung, Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Sinergitas dan Penguatan bagi PPNS


Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama 12 kementerian/lembaga (K/L) lainnya melangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Selasa (03/09/2024). Kerja sama ini tentang Penguatan dan Sinergitas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada K/L terkait. Sekretaris Jenderal (Sekjen), Suyus Windayana menyebut perjanjian ini akan menjadi pedoman kerja sama bagi kedua belah pihak.


“Jadi melalui ini (Perjanjian Kerja Sama, red) kita ingin adanya penguatan PPNS di Kementerian ATR/BPN, seperti yang tadi sudah disampaikan oleh Bapak Jaksa Agung. Bagaimana peran PPNS di ATR/BPN ini nantinya akan diberikan beberapa penguatan,” terang Suyus Windayana usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama di Hotel Le Meridien Jakarta.


Ia berharap, melalui Perjanjian Kerja Sama ini Kementerian ATR/BPN akan mendorong ketersediaan PPNS. “Jadi ke depan juga saya berharap, mungkin diperluas nanti PPNS bukan hanya berkaitan dengan tata ruang, tapi PPNS juga akan terkait dengan pertanahan,” pungkas Sekjen Kementerian ATR/BPN.


Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Jaksa Agung Muda Bidang Tindakan Hukum Pidana, Asep N. Mulyana yang disaksikan langsung oleh Jaksa Agung, Burhanuddin dan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas. 


Hadir mendampingi Sekjen Kementerian ATR/BPN, Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Agus Sutanto dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Dony Erwan. (GE/JR)


Share:

Selamatkan Setengah Triliun Aset Negara, Wamen ATR/Waka BPN Serahkan Sertipikat Tanah ke Pemkot Malang


 

Kota Malang - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 12 Sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sertipikat ia berikan langsung kepada Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (02/09/2024). Nilai dari total aset seluas 6.904 m2 yang disertipikatkan mencapai Rp500 miliar.


“Alhamdulillah, artinya kita bisa menyelamatkan aset negara sekitar Setengah Triliun Rupiah,” ujar Raja Juli Antoni di lokasi penyerahan sertipikat tanah.


Adapun sertipikat untuk Pemkot Malang ini sudah berupa Sertipikat Tanah Elektronik. Hal ini sejalan dengan penerapan pelayanan elektronik di Kantah Kota Malang sejak 3 Juni 2024 lalu. 


Dalam kesempatan ini, diserahkan pula 10 Sertipikat Tanah Elektronik atas tanah wakaf yang diperuntukkan sebagai masjid dan yayasan di sekitar Kota Malang. Ada pula 40 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diserahkan bagi warga Kelurahan Polehan.


Wamen ATR/Waka BPN menyebut, dengan Sertipikat Tanah Elektronik masyarakat akan lebih aman. “Apalagi sekarang Sertipikat Tanah Elektronik, maka tingkat keamanan tanah ini meningkat dari (risiko, red) kejahatan para mafia tanah,” ujarnya.


Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri melaporkan beberapa capaian program pertahanan di lingkungan Kanwilnya. Mulai dari capaian PTSL tahun 2024, penyerapan anggaran, pelayanan elektronik, hingga Kabupaten/Kota Lengkap di Jawa Timur.


“Dari tujuh karesidenan yang kami lakukan, alhamdulillah dari yang pertama kami datang ke sini _ranking_ 15-an, sekarang _ranking_ 3 seluruh Indonesia. Artinya dalam melaksanakan kunjungan atau _monitoring_ evaluasi (monev) ini ada hasilnya Pak Wamen. Hasilnya dari yang kami targetkan Oktober jauh lebih ke depan. Ini berkat kerja keras teman-teman, sehingga capaian itu bisa dilakukan,” ungkap Lampri.


Adapun hadir dalam kegiatan ini, seluruh Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Timur; Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang; perwakilan Forkopimda Kota Malang; Ketua Nahdlatul Ulama Kota Malang, serta Ketua IPPAT Kota Malang. (MW/RT)


Share:

Apresiasi Wisudawan Terbaik STPN Tahun Akademik 2023/2024, Menteri AHY: Perlu Disiapkan Program Studi Banding untuk Menambah Wawasan


Sleman - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi Reza Nur Amrin dan Rindi Ayu Sartika, sebagai lulusan terbaik Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Tahun Akademik 2023/2024. Ia ingin memberikan penghargaan berupa studi banding ke luar negeri kepada para lulusan terbaik.


“Khusus kepada lulusan terbaik, nanti kita cari program studi banding ke luar negeri agar mereka bisa menambah wawasan dan pengalamannya. Pak Sekretaris Jenderal, kalau ada ke negara mana yang bagus kita kirim mereka untuk menambah wawasan dan cerita kepada yang lain,” ujar Menteri AHY dalam Wisuda STPN Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (01/09/2024).


Lulusan Terbaik Prodi DIV Pertanahan tahun ini diraih oleh Reza Nur Amrin dengan IPK 3,95. Sementara, untuk Program DI Pengukuran dan Pemetaan Kadastral diraih oleh Rindi Ayu Sartika dengan IPK 3,93. Dengan studi banding yang akan diberikan, Menteri AHY berharap keduanya bisa mendapat wawasan lebih luas dan siap berkontribusi dalam pengelolaan pertanahan dan tata ruang.


Reza Nur Amrin sendiri mengaku senang belajar akademik. Terbukti, ia dapat melewati empat tahun perkuliahan di STPN meski telah bekerja sebagai petugas ukur di Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai. Ia menjalani tugas belajar sejak 2020. Saat itu, Reza Nur Amrin merupakan lulusan Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral yang juga berasal dari STPN.


“Organisasi, kegiatan kepanitiaan, _event_, semua ilmunya bisa terpakai. Jadi tidak hanya belajar di kelas tapi organisasinya juga dimanfaatkan agar balik ke kantor saya bisa bermanfaat. Saya adaptif, termasuk cepat menyesuaikan diri. Intinya sebenarnya berusaha maksimal, kalau saya bisa lebih, saya tuangkan,” tutur wisudawan berusia 26 tahun ini.


Perasaan bangga tentunya menyelimuti keluarga Reza Nur Amrin saat menghadiri wisuda pada siang hari ini. Keberhasilannya dalam bidang akademik diakui istrinya, Safira merupakan buah dari motivasi yang selalu diberikan kedua orang tua Reza Nur Amrin.


“Orang tua Mas Reza selalu memberikan motivasi untuk belajar. Setelah lulus dari STPN semoga ilmunya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, sebagai pelayan rakyat seperti yang tadi disampaikan Bapak AHY, semoga juga bisa melanjutkan pendidikan yang lebih bermanfaat dan seluas-luasnya,” ujar Safira, istri Reza Nur Amrin yang hadir bersama kedua orang tuanya.


Adapun Wisuda STPN Tahun Akademik 2023/2024 ini terdiri dari lulusan DIV Pertanahan sebanyak 263 wisudawan serta DI Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 439 wisudawan. Saat mewisuda 702 taruna-taruni STPN, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Ketua STPN, Agustyarsyah. (YS/PHAL)


Share:

Hadir di SMA Taruna Nusantara sebagai Alumni, Menteri AHY Motivasi Siswa untuk Menjadi Generasi yang Optimis dan Berkarakter


 

Magelang - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan ceramah kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (02/09/2024). Sebagai Alumni sekaligus Lulusan Terbaik SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-5, ia meyakini para siswa akan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul dan siap menghadapi tantangan.


“Sekolah ini didedikasikan untuk mencetak patriot-patriot bangsa, dengan nilai-nilai, dengan karakter yang unggul karena Indonesia ke depan harus dipimpin dan diawaki oleh generasi muda yang penuh dengan optimisme, karakter yang unggul tadi, punya kapasitas, integritas, daya saing. Dan apa pun nanti profesi yang digeluti, nilai-nilai itu akan dibawa selamanya,” ujar Menteri AHY.


Hal itu terbukti, ia adalah alumni SMA Taruna Nusantara pertama yang dipercaya untuk menjadi menteri, karena memiliki kapasitas dan integritas. “Saya menceritakan itu berdasarkan pengalaman saya 27 tahun yang lalu saya lulus dari sekolah ini, dan kembali saat ini alhamdulillah sebagai menteri dalam berbagai kapasitas, tentunya saya juga mengingat kembali nilai-nilai dan pelajaran penting dari sekolah ini,” tuturnya.


Dalam kegiatan “Jumpa Tokoh Nasional” ini, Menteri AHY memberikan pesan dan catatan nilai-nilai yang harus dimiliki dalam diri siswa SMA Taruna Nusantara. Nilai yang disampaikan antara lain soal Keberanian dan Percaya Diri; Komunikasi dan Kesopanan; Berpikir Kritis dan Kreativitas; Kompetitif dan Kolaborasi; serta Komitmen dan Konsistensi.


“Dengan itu semua, insyaallah kalian semua akan siap dan pada saatnya menjadi generasi unggul bangsa. Saya berharap SMA Taruna Nusantara akan terus menjadi bagian dari _superteam_, mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN.


Usai memberikan ceramah, Menteri ATR/Kepala BPN bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono ditemani Kepala Sekolah Taruna Nusantara, Tono Suratman serta Ketua OSIS, Kadek Adriyan Putra mengelilingi kawasan sekolah untuk meninjau ruang kelas dan asrama. Ia juga berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam Podcast “Bukadasi” SMA Taruna Nusantara.


Adapun dalam kesempatan ini, Menteri AHY didampingi oleh beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah beserta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan. Turut hadir, Pj. Bupati Magelang beserta Forkopimda setempat. (YS/PHAL)

Share:

Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar


 

Sleman - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewisuda 702 taruna-taruni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (01/09/2024). Pada kesempatan ini, ia memotivasi para lulusan dan mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan harus disikapi sebagai awal perjalanan sesungguhnya.


“Saya berharap tidak pernah berhenti belajar, teruslah menimba ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan dan juga pertemanan karena kita ingin selalu siap selalu adaptif, responsif terhadap perkembangan zaman termasuk berbagai kemajuan di bidang teknologi informasi,” ujar Menteri AHY.


Kementerian ATR/BPN sendiri telah melakukan pengelolaan pertanahan dan tata ruang dengan perkembangan teknologi, salah satunya pemetaan kadastral menggunakan drone dan satelit. “Untuk itu, mengelola pertanahan dan tata ruang di masa modern membutuhkan pendekatan lintas ilmu seperti ekonomi, hukum, ekologi dan lain-lain. Ke depan saya akan mendorong proses transformasi STPN dengan kurikulum lintas disiplin ilmu tadi,” ungkap Menteri AHY.


Selanjutnya, sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ia juga akan mendorong sistem rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) bagi para alumni STPN melalui program pendidikan kedinasan dengan jalur ikatan dinas. Meski demikian, hal tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak.


“Ini perjuangan kita semua Bapak/Ibu, mari kita kawal perjuangan ini karena tidak hanya melibatkan kita internal Kementerian ATR/BPN tapi juga ikhtiar lintas kementerian dan lembaga. Mari kita kawal agar mereka, adik-adik kita, bisa memiliki masa depan yang lebih jelas lagi untuk bisa berkarier dan meniti profesi ke depan,” papar Menteri AHY.


Mengakhiri arahannya, Menteri AHY mengapresiasi seluruh wisudawan, khususnya yang telah meraih predikat cumlaude serta para dosen yang telah berjuang memberikan pengajaran dan pengasuhan yang terbaik. “Tepuk tangan untuk para civitas academica, para dosen yang juga telah bekerja keras ingin meyakinkan kalian lulus dengan sukses, berikanlah apresiasi yang setulus-tulusnya kepada beliau-beliau semua yang telah memiliki komitmen berjuang untuk kalian juga,” tuturnya.


Adapun Wisuda STPN Tahun Akademik 2023/2024 ini terdiri dari lulusan DIV Pertanahan sebanyak 263 orang dan DI Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 439 orang. Pada kesempatan yang sama, dilakukan pelepasan atribut secara simbolis dan penyerahan alumni oleh Ketua STPN, Agustyarsyah kepada Ketua Umum Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng.


Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam momen wisuda ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Ketua STPN, Agustyarsyah. Wisuda juga dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; para dosen dan senat STPN; serta seluruh orang tua wisudawan. (YS/PHAL)

Share:

Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, Berikut Amalan beserta Doanya

 

sumber gambar (fotocewekcantikbuatqoutes.blogspot.com)

Rebo Wekasan merupakan sebuah tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah. Di tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu (13/09/2023) atau 27 Safar 1445 Hijriyah.

 

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada momen Rebo Wekasan ada sebuah mitos yang menyebut sebagai hari sial. Untuk itu, sejumlah masyarakat melaksanakan ibadah atau ritual tertentu sebagai upaya menolak bala (sial, red.) saat Rebo Wekasan.

 

Keyakinan bahwa Rebo Wekasan sebagai hari sial ini didasarkan pada keterangan sebagian ulama tasawuf yang konon melihat turunnya ribuan bala (musibah) pada hari tersebut. Sehingga akhirnya banyak diikuti dan diyakini sebagai sebuah kebenaran. Tasa'um (anggapan sial) ini telah terkenal pada umat jahiliah dan sisa-sisanya masih ada di kalangkan muslim hingga saat ini.


Namun, ulama berbeda pandangan dalam hal ini. Keyakinan akan turunnya bala itu diperoleh dari sufi yang kasyaf, bahwa pada hari Rebo Wekasan itu, ada 320 ribu bala yang turun untuk setahun, sebagaimana ditulis Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur.

 Amalan Shalat Sunah

Dilansir dari NU Online, dalam kitab Al-Risalah Al-Badi'ah dianjurkan untuk shalat 4 rakaat dengan niat shalat mutlak:

 

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Tiap rakaatnya membaca:

1. Surat Al-Fatihah 1x
2. Surat Al-Kautsar 17x
3. Surat Al-Ikhlas 5x
4. Surat Al-Falaq 1x
5. Surat An-Naas 1x

(Sumber : jatim.nu.or.id)

Share:

Telah Berhasil Daftarkan 117 Juta Bidang Tanah, Menteri AHY Optimis Program PTSL Capai 120 Juta Bidang Tanah Tahun 2024


Sleman - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa sebanyak 117 juta bidang tanah telah berhasil didaftarkan dan yakin target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan tercapai tahun ini. Hal tersebut disampaikan usai kegiatan Fun Run KAPTI-Agraria, di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (01/09/2024).


"Per hari ini sekitar 117 juta bidang tanah yang telah didaftarkan PTSL secara nasional, dari target kita menyelesaikan sampai dengan akhir tahun 2024 ini 120 juta bidang tanah. Jadi bisa dikalkulasi sudah 97% dari target sampai dengan akhir tahun 2024,” ujar Menteri AHY.


Menteri ATR/Kepala BPN optimis target tersebut dapat tercapai dalam tiga bulan ke depan, meskipun proses pendaftaran tanah tidak selalu mudah dan memerlukan verifikasi menyeluruh. Ia pun mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti program PTSL agar mendapatkan kepastian hukum atas hak atas tanahnya.


“Masyarakat punya kesadaran untuk mengikuti program PTSL tersebut agar masyarakat kita juga semua punya kepastian hukum atas tanah dengan memiliki sertipikat tanah yang asli, termasuk juga Sertipikat Tanah Elektroniknya,” tutur Menteri AHY.


Dengan dukungan masyarakat, diharapkan target sertipikasi tanah dapat tercapai dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. “Insyaallah tercapai, maka tahun depan 2025 sebetulnya sisanya tinggal 6 juta bidang lagi, sekitar 6 juta bidang tanah yang akan kita kejar untuk pendaftarannya secara masif," pungkas Menteri AHY.


Menteri ATR/Kepala BPN berkomitmen akan terus fokus pada percepatan sertipikasi tanah dan pemberantasan mafia tanah di sisa masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo.


Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Ketua Umum Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) dan Ketua STPN. Kegiatan Fun Run ini juga dihadiri para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; Anggota KAPTI-Agraria; serta masyarakat dan taruna STPN sebagai peserta Fun Run. (PHAL)

Share:

Hadiri Fun Run KAPTI-Agraria, Menteri AHY Ajak Taruna Raih Mimpi Besar dengan Kerja Keras dan Kedisiplinan


 


Sleman - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam Fun Run Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) yang berlangsung di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (01/09/2024). Ia menyapa peserta sekaligus memberikan motivasi kepada taruna STPN yang mengikuti Fun Run.


“Di sini para pejabat teras Kementerian ATR/BPN semua mendoakan terbaik buat kalian semuanya ya. Oleh karena itu, jangan sia-siakan, tidak semua bisa masuk sekolah di sini, berbuatlah yang terbaik, semaksimal mungkin karena mimpi besar hanya akan bisa dicapai dengan kerja keras, dengan perjuangan, disiplin dan komitmen,” ujar Menteri AHY.


Menteri AHY mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Kementerian ATR/BPN ke depan. Ia berharap, taruna STPN dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan segera berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.


“Saya senang dan terus bersemangat melihat generasi muda penerus kita semuanya, mudah-mudahan bisa sukses menyelesaikan pendidikan di STPN ini, bikin orang tua, keluarga kita bahagia dan bangga. Dan jika sudah lulus pada saatnya, mudah-mudahan segera masuk ke dunia profesi dan berkarya berkontribusi untuk kemajuan Kementerian ATR/BPN, pemerintahan, masyarakat, bangsa dan negara,” tutur Menteri AHY.


Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada siang hari ini akan mewisuda sekitar 700 taruna STPN dengan jenjang pendidikan D1 dan D4. “Saya senang sekali bisa berada kembali di tengah-tengah keluarga STPN, ini kali kedua saya ke kampus STPN dalam suasana yang menggembirakan,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.


Di momen Fun Run ini, Menteri AHY menyerahkan piala Kejuaraan Tenis Ganda Beregu kepada STPN di posisi ketiga, Pengda KAPTI Sulsel & Sultra di posisi kedua, dan Pengda KAPTI Jateng di posisi pertama. Selain itu, Menteri AHY juga menyerahkan hadiah Fun Run Kategori 10K Putra dan Putri.


Pada saat yang bersamaan, Ketua Umum KAPTI-Agraria, Andi Tenri Abeng menyerahkan piala Kejuaraan Teknis Kategori Ganda Perorangan. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua STPN, Agustyarsyah yang menyerahkan hadiah kepada pemenang Fun Run Kategori 3K Putra dan Putri. Sementara itu, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi menyerahkan hadiah kepada pemenang Fun Run Kategori 5K Putra dan Putri.


Turut hadir dalam kesempatan ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; Anggota KAPTI-Agraria; serta masyarakat dan taruna STPN sebagai peserta Fun Run. (YS/PHAL)

Share: