• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Buka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024, Menteri AHY Berharap Keluarga Besar Kementerian ATR/BPN Semakin Kuat dan Solid


Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024 dalam rangka Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU), di GOR Nanggala Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (23/08/2024). Pembukaan berlangsung secara serentak di enam regional, yakni Kota Batam, Lampung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Jakarta. 


Dengan diselenggarakannya pertandingan ini, diharapkan dapat mempererat silaturahmi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dari berbagai penjuru. "Semoga kekeluargaan ini, sesama keluarga besar Kementerian ATR/BPN bisa semakin kuat dan solid ke depan," lanjut Menteri AHY dengan penuh semangat.


Lebih lanjut, Menteri AHY berharap peserta turnamen dapat menghadirkan permainan yang menyenangkan yang tetap menjunjung tinggi sportivitas. "Semoga turnamen ini semarak dari Aceh hingga Papua, kita bergembira bersama berolahraga bersama," kata Menteri ATR/Kepala BPN usai menyapa seluruh suporter dari masing-masing daerah yang hadir di GOR Nanggala Kopassus, Cijantung.


Mulainya Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024 ditandai dengan dilakukannya _hand scanning_ pada layar tablet oleh Menteri AHY yang didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Inspektur Jenderal, R.B. Agus Widjayanto; dan Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi.


Pada kesempatan yang sama, Koordinator Olahraga HANTARU 2024, Mujahidin Maruf yang juga selaku Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang pada Ditjen PHPT melaporkan teknis pelaksanaan Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024. "Turnamen voli ini bertemakan ‘Sinergi, Sportif, dan Kolaboratif’ sebagai komitmen Kementerian ATR/BPN untuk berperan aktif dan bersama mengembangkan olahraga voli," ucapnya.


Untuk diketahui, Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024 dilaksanakan mulai 23 Agustus-22 September 2024. Sebagai penutup dari rangkaian pertandingan ini nantinya akan digelar pertandingan eksibisi antara ATR/BPN All Star melawan LavAni. Sistem pertandingan ini menggunakan sistem _three winning set_, yaitu salah satu tim memenangkan tiga set kemenangan. Nantinya, tim juara dari tiap regional akan dipertandingkan dalam babak 6 besar yang akan dilangsungkan di Jakarta.


Hadir langsung dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY. Hadir secara daring, seluruh peserta dari masing-masing regional. (LS/PHAL)

Share:

Capai 8,8 Juta Hektare Bidang Tanah Terdaftar dari Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Ingin Sempurnakan Sampai Akhir Tahun



Jakarta - Bulan Oktober 2024 menjadi pengujung bagi Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) yang dilaksanakan dengan kerja sama bersama World Bank. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya menginstruksikan jajarannya untuk dapat memberikan akhir yang sempurna bagi program ini. 


"Program bersama World Bank ini memang lebih berat mengakhiri dari memulainya. Tapi kalau kita bisa akhiri ini dengan baik, kita bisa betul-betul sempurna melalui satu siklus yang dimulai dari tahun 2018-2023 dan perpanjangan di tahun 2024," kata Dirjen SPPR dalam sambutannya pada Workshop Strategi Pengakhiran Program PPRA Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel Bogor pada Rabu (21/08/2024).


Dirjen SPPR menjelaskan, sejauh ini Kementerian ATR/BPN telah berhasil menorehkan prestasi baik dalam program bersama Bank Dunia. Ditunjukkan dengan Kementerian ATR/BPN berhasil mendaftarkan 8,8 juta hektare bidang tanah yang mana sudah melampaui target penetapan di awal pencanangan program.


Selain itu, Kementerian ATR/BPN berhasil melakukan digitalisasi layanan pertanahan melalui program yang ditunjukkan dengan terbitnya Sertipikat Tanah Elektronik dan Hak Tanggungan Elektronik. Kementerian ATR/BPN juga berinovasi dengan melakukan revitalisasi gedung arsip pada 140 lebih Kantor Pertanahan serta menerbitkan sertipikat tanah ulayat di beberapa daerah.


Kementerian ATR/BPN lantas memperoleh apresiasi dari World Bank dengan diundangnya Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pembicara di Konferensi Tanah Dunia yang berlangsung di Washington DC pada 13 Mei 2024 lalu. Menteri AHY diminta menceritakan bagaimana Kementerian ATR/BPN berhasil mendaftarkan bidang tanah secara masif, di mana hal ini menjadi salah satu capaian terbaik di tingkat dunia.


"Jadi kita berterima kasih sekali kepada World Bank dengan bantuannya, dan juga teman-teman jajaran Kementerian ATR/BPN atas capaiannya. Kita sudah cukup berbangga dengan prestasi-prestasi ini, tapi kita harus mengakhiri ini dengan husnulkhatimah," ucap Virgo Eresta Jaya.


Land Tenure Consultant World Bank, Cecilia Juwita yang hadir pada kegiatan ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dari pihak World Bank atas PPRA ini. "Task Team Leader dari World Bank cukup bangga dengan PPRA karena ini merupakan salah satu proyek pertanahan yang terbaik di tingkat global dalam beberapa dekade terakhir dengan pendaftaran yang sangat masif dalam waktu yang singkat. Dan kami sangat bangga mendukung Bapak/Ibu dalam implementasi program ini, " tuturnya.


Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; perwakilan dari Badan Informasi Geospasial (BIG); dan sejumlah pemangku kepentingan yang berkaitan dengan PPRA. (JM)

Share:

Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan, Menteri AHY: Harus Diyakinkan Tidak Ada Masalah


Surabaya - Pemerataan pembangunan terus digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam setiap urusan pembangunan, tanah menjadi faktor utama bagi berdirinya suatu infrastruktur. Oleh sebab itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) fokus mengatur bagaimana tanah di Indonesia tetap produktif dan sesuai dengan penataan ruang yang sudah direncanakan.


"Mengapa tanah penting? Karena salah satu faktor produksi dan kita membutuhkan tanah dalam berbagai pembangunan, maka harus diyakinkan bahwa tanah tidak ada masalah, tata ruangnya jelas," kata Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan Ujian Kelayakan pada Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang berlangsung di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (22/08/2024).


Kejelasan tata ruang dalam hal ini menurut Menteri AHY, yaitu ruang yang dimaksud bagi semua kepentingan masyarakat. "Mana zonasi buat industri, mana buat perkebunan, mana buat hunian, mana buat sawah. Tidak boleh semuanya dikonversi menjadi bangunan beton," tuturnya.


Di samping itu, untuk mendukung jalannya pembangunan yang merata juga harus dipastikan tidak ada tanah yang telantar. Dikatakan Menteri AHY, pemanfaatan tanah oleh masyarakat juga harus optimal. "Tanah kita sebagai aset juga harus bekerja, artinya harus berfungsi dengan baik," ujarnya.


Oleh sebab itu, kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat harus diwujudkan, salah satunya melalui sertipikasi tanah. Hal ini juga dapat mengantisipasi masyarakat dari konflik pertanahan yang salah satunya bisa disebabkan oleh mafia tanah. 


“Tidak boleh ada masyarakat yang diperlakukan tidak adil. Misalnya ada tanah-tanah yang diserobot oleh mafia tanah. Ini semua harus kita tertibkan dan kita harus bertindak dengan tegas," imbuh Menteri AHY.


Dengan kepastian hukum hak atas tanah itulah, diharapkan dapat menghadirkan investasi di Indonesia. "Investasi hadir kalau ada kepastian hukum hak atas tanahnya. Jadi dengan demikian tentu elemen tata ruang dan tanah ini juga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi ekonomi," pungkas Menteri AHY. (LS/JR)

Share:

Berikan Predikat WTAB kepada 46 Satuan Kerja Daerah, Menteri AHY: Zona Integritas Hadirkan Layanan Publik yang Akuntabel, Transparan, Profesional, dan Melayani


Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) kepada 46 satuan kerja daerah, di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta, Selasa (20/08/2024). Predikat WTAB ini diberikan dalam rangka mendukung penuh upaya pembangunan Zona Integritas Sistematis Lengkap Berkelanjutan di lingkungan Kementerian ATR/BPN. 


"WTAB menjadi landasan menuju WBK dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dan pada akhirnya ATR/BPN bisa menghadirkan pelayanan publik yang semakin akuntabel, transparan, profesional, dan melayani," lanjut Menteri AHY.


Ia juga mengungkapkan Zona Integritas yang disematkan kepada instansi Pemerintah bukan hanya formalitas saja. "Tidak boleh juga hanya sekadar menjadi jargon semata, tapi memang karena kita membutuhkan landasan yang kokoh dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kita di mana pun berada, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Menteri AHY dalam sambutannya.


Untuk diketahui, satuan kerja yang mendapat predikat WTAB kali ini adalah dua Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi, yakni Aceh dan Kalimantan Timur, serta 44 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota. Predikat diberikan sebagai salah satu penilaian yang dilakukan secara internal sekaligus sebagai syarat pengusulan satuan kerja untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). 


Dalam mengimplementasikan Zona Integritas, Menteri AHY mengatakan tentu tidak mudah karena banyaknya tantangan di lapangan. Oleh sebab itu, ia merasa harus memberikan apresiasi secara khusus kepada satuan kerja yang telah sungguh-sungguh menghadirkan Zona Integritas di wilayahnya. "Yang lain saya berharap juga termotivasi. Oleh karena itu, selamat kepada para penerima penghargaan," tuturnya.


Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, R.B. Agus Widjayanto menyampaikan, satuan kerja yang mendapatkan predikat akan berperan sebagai _role model_ bagi satuan kerja yang lain. Mengingat, proses menuju WTAB tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat dan predikat ini wajib dijaga keberlangsungannya bahkan ditingkatkan.


"Tim Penilai beserta Tim Terpadu akan terus melakukan _monitoring_ evaluasi secara berkala jangan sampai setelah diperoleh predikat terjadi penurunan kualitas. Hal ini menjadi tanggung jawab Kepala Kanwil dan Kepala Kantah sebagai kepala satuan kerja untuk terus memperbaiki dan menjaga kualitas layanan terhadap masyarakat," pungkas R.B. Agus Widjayanto.


Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; mewakili Menteri PANRB, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Erwan Agus Purwanto; jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; seluruh Kepala Kanwil BPN se-Indonesia; serta sejumlah Kepala Kantah Kabupaten/Kota. (LS/PHAL)

Share:

Dukung Percepatan Sertipikasi Tanah di Pulau Nusakambangan, Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM


Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Piagam Penghargaan Mitra Kerja atas Percepatan Penyertipikatan Tanah di Pulau Nusakambangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana yang hadir mewakili Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (ATR/BPN) menerima penghargaan tersebut pada saat Upacara Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 di Lapangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Jakarta, Senin (19/08/2024).


Penghargaan diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly karena Kementerian ATR/BPN telah mendukung percepatan sertipikasi aset Kementerian Hukum dan HAM di Pulau Nusakambangan. Bersamaan dengan ini, Sekjen Kementerian ATR/BPN menyerahkan 35 Sertipikat Hak Pakai Pulau Nusakambangan seluas 75.040.780 meter persegi dari total luas tanah 120.568.000 meter persegi.


“Kita menyerahkan sekitar 75 juta meter persegi tanah di Pulau Nusakambangan. Ini sudah kita sertipikatkan sekitar 62%, jadi kita berharap sisanya yang masih ada penguasaan masyarakat nanti kita akan segera selesaikan,” ujar Suyus Windayana usai mengikuti jalannya upacara.


Ia menjelaskan, seluruh sertipikat yang diserahkan untuk Pulau Nusakambangan pada kesempatan ini berupa Sertipikat Tanah Elektronik. “Ada yang penerbitan tahun 2023 dan 2024. Tahun 2024 semuanya Sertipikat Tanah Elektronik sebanyak 35 sertipikat,” ungkap Sekjen Kementerian ATR/BPN.


Pada Hari Pengayoman ini, Sekjen Kementerian ATR/BPN bersama Sekjen Kementerian Hukum dan HAM, Andap Budhi Revianto juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Kementerian ATR/BPN terkait Fasilitasi Layanan Pertanahan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tujuannya, yaitu agar Kementerian ATR/BPN membantu proses sertipikasi tanah aset serta penyelesaian sengketa tanah dari aset-aset Kementerian Hukum dan HAM.


“Ini Perjanjian Kerja Sama yang kedua. Yang pertama kita kerja sama terkait dengan _sharing data_, khususnya kaitannya dengan data-data badan hukum. Kemudian, kali ini kita kerja sama sertipikasi untuk seluruh aset, baik yang sudah _clear_ maupun bermasalah,” pungkas Suyus Windayana.


Turut mendampingi Sekjen Kementerian ATR/BPN dalam kegiatan ini, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Dony Erwan dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis. (YS/YZ/JM)

Share:

Hadiri Pelantikan Pejabat Negara RI, Menteri AHY Harapkan Transisi Kepemimpinan Pemerintahan Berjalan Baik


 

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Pelantikan Pejabat Negara Republik Indonesia, di Istana Negara Jakarta pada Senin (19/08/2024). Kepada para pejabat yang mendapat amanah baru ia ucapkan selamat dan berharap transisi kepemimpinan pemerintahan akan berjalan dengan baik.


“Tentunya kita menyambut dengan sukacita, dengan ucapan selamat, dan semoga sukses menjalankan tugas dan amanah baru. Tapi sekaligus saya pribadi mengucapkan selamat juga dan terima kasih kepada para menteri sebelumnya yang telah menjalankan tugas untuk negara selama ini,” ujar Menteri AHY saat ditemui awak media.


Menteri AHY mengatakan, pelantikan ini menjadi upaya untuk menjawab berbagai tantangan ke depan dalam pemerintahan. “Rasanya ini merupakan wujud dari transisi kepemimpinan yang insyaallah berjalan dengan sangat baik, dengan mulus. Pemerintahan mendatang di bulan Oktober 2024 nanti yang harus bisa dijalankan dengan baik,” tuturnya.


Beberapa pejabat negara yang dilantik kali ini antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia; Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Perkasa Roeslani; dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Angga Raka Prabowo. 


Dalam kegiatan ini juga turut dilantik sejumlah Kepala Badan Negara di antaranya Kepala Badan Gizi, Dadan Hindayana; Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi; dan Kepala Badan POM, Taruna Ikrar.


Menteri AHY berharap, dengan kepemimpinan baru ini berbagai capaian yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan periode ini dapat dipertahankan dengan baik bahkan ditingkatkan di periode selanjutnya. (AR/FA)

Share:

Menangkan Busana Adat Terbaik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih, Menteri AHY: Tradisi yang Baik untuk Lestarikan Budaya


IKN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir mengenakan pakaian adat dari Provinsi Sulawesi Selatan saat Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/08/2024). Secara tak terduga, ia yang hadir bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono dinyatakan memenangkan Busana Adat Terbaik.


"_Surprise_ banget, makanya tadi kaget banget saya dipanggil. Sebetulnya kita senang, ini sebagai apresiasi bahwa memang baju adat itu penting agar selalu bisa kita lestarikan. Jadi, saya rasa ini tradisi yang sangat baik," terang Menteri AHY saat ditemui usai upacara berlangsung di Lapangan Upacara Istana Negara, IKN.


Pada kesempatan ini, Menteri AHY mengenakan Baju Jas Tutu' dengan sentuhan warna merah marun. Sementara Annisa Pohan Yudhoyono memakai Baju Bodo dengan warna serupa.


Berkaca dari Presiden Joko Widodo, Menteri AHY menilai tradisi menggunakan baju adat pada hari kenegaraan menjadi sangat penting. Hal ini dapat melestarikan dan memperkenalkan baju adat yang beragam dari seluruh penjuru Indonesia kepada generasi penerus. "Menurut saya ini adalah tradisi yang sangat baik, dan mudah-mudahan generasi muda kita, adik-adik kita juga terus melestarikan budaya ini," lanjutnya.


Tidak hanya melestarikan, Menteri AHY berharap dengan tradisi mengenakan pakaian adat juga dapat mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari masing-masing daerah yang memproduksi pakaian adatnya.


"Mudah-mudahan juga bisnis atau bisa dikatakan UMKM yang bergerak di bidang busana khususnya wastra yang benar-benar menghadirkan keragaman budaya ini juga semakin sukses. Perlu perhatian dari pemerintah, perlu bantuan juga, tapi yang penting kita harus selalu meng-_endorse_ dengan mencontohkan memakai ini dengan baik," ujar Menteri AHY.


Dengan memenangkan Busana Adat Terbaik, Menteri AHY mendapatkan satu buah sepeda yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Untuk diketahui, penilaian Busana Adat Terbaik ini dilakukan oleh Kemenparekraf yang bekerja sama dengan Sekretariat Presiden. 


Adapun penilaiannya meliputi bagaimana elemen tradisional diadaptasi dengan cara yang segar dan relevan dengan tren kontemporer serta mempertimbangkan penggunaan bahan tradisional dan modern secara efektif. (LS/PHAL)

Share:

Wamen ATR/Waka BPN Ikuti Upacara Kemerdekaan di IKN Mengenakan Baju Adat Betawi



IKN - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni mengenakan baju adat Betawi dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN, Sabtu (17/08/2024). Ia mengenakan baju adat Betawi sebagai bentuk terima kasih kepada Jakarta yang telah memberi kontribusi kepada bangsa Indonesia.


“Hari ini saya memakai adat Betawi karena ini adalah upacara transisi, untuk mengingatkan kepada kita, mengucapkan selamat datang kepada Nusantara tapi jangan lupakan Betawi, Jakarta yang selama ini sudah banyak memberikan kontribusi terhadap bangsa,” jelas Raja Juli Antoni kepada awak media..


Raja Juli Antoni juga bersyukur atas peringatan upacara yang pertama kali dilakukan di Lapangan Upacara Istana Negara, IKN ini. “Alhamdulillah wa syukurillah, akhirnya pada hari ini kita akan segera menyelenggarakan upacara pertama di IKN,” ucapnya.


Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang mengusung tema “Indonesia Maju, Nusantara Baru”, berlangsung secara _hybrid_ di IKN dan Jakarta. Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto berada di IKN. Sementara, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Wapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara di Jakarta.


“Insyaallah acara berjalan lancar. Udara hari ini sejuk, insyaallah kita akan saksikan secara bersama, secara khidmat, dan rasanya penuh haru,” pungkas Raja Juli Antoni yang hadir didampingi Wakil Pembina IKAWATI ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni. (GE/PHAL)

Share:

Hadir pada Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih, Menteri AHY Gunakan Baju Adat Daerah Sulawesi Selatan


IKN - Sebagai penutup dari rangakaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilangsungkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), digelar Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Saka Merah Putih. Upacara yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini dilaksanakan di Lapangan Upacara Istana Garuda, IKN pada Sabtu (17/08/2024). 


Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut mengikuti rangkaian upacara tersebut. Kali ini, ia yang didampingi Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono mengenakan pakaian adat daerah dari Provinsi Sulawesi Selatan. Keduanya memakai Baju Bodo (untuk wanita) dan Baju Jas Tutu' (untuk laki-laki) berwarna merah.


"Kita juga ingin menghormati (masyarakat, red) di sini selain masyarakat Kalimantan, Dayak, Melayu, tapi banyak juga orang Bugis. Jadi cocok rasanya untuk mengikuti kegiatan sore ini dengan pakaian ini," terang Menteri AHY saat ditemui sebelum mengikuti Upacara Penurunan Bendera Negara Merah Putih.


Dalam rangkaian upacara yang diikuti pada peringatan Hari Kemerdekaan ini, Menteri AHY mengenakan dua pakaian adat daerah. Di pagi hari, ia memakai Baamar Galung Pancar Matahari berwarna putih gading, pakaian adat daerah dari Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 


Menurut Annisa Pohan Yudhoyono, pilihan warna pakaian yang dikenakan hari ini yaitu untuk merepresentasikan lambang negara. "Tadi pagi kita pilih warna putih, untuk sore ini kami pilih warna merah jadi merah-putih, melambangkan (bendera) Indonesia," ucap Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN.


Hadir pula pada kegiatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang juga selaku Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni. Kali ini, ia memakai pakaian adat daerah dari Suku Baduy yang berasal dari Provinsi Banten. (LS/PHAL)

Share:

Menteri AHY Kenakan Baamar Galung Pancar Matahari dari Kalimantan Tengah pada Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI


Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini digelar di Lapangan Upacara Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/08/2024). 


Dalam kesempatan ini, Menteri AHY bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono mengenakan Baamar Galung Pancar Matahari, pakaian adat dari daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pakaian yang biasa dipakai oleh pengantin dari Suku Banjar ini memiliki ciri khas aplikasi warna dan detail yang gemerlap, sehingga seolah bermandikan sinar matahari.


Melengkapi pakaian adatnya, Menteri AHY mengenakan hiasan kepala, jas, celana panjang, dan sarung pendek sepanjang lutut. Sementara itu, Annisa Pohan Yudhoyono mengenakan amar/mahkota dari logam berwarna emas berbentuk dua naga berebutan mustika dan tumpukan kembang goyang yang dipercantik dengan hiasan bunga serta ronce dari kelopak mawar merah dan kembang melati yang menguncup untuk melambangkan kesucian. (LS/PHAL)


Share: