tanah dengan aparat penegak hukum, lembaga peradilan, pemerintah daerah, serta _stakeholders_ lainnya. “Perlu penyelesaian-penyelesaian yang taktis di lapangan, perlu sinergi dan kolaborasi,” tutur Menteri AHY.
Sebagai pimpinan Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY akan memberikan arahan dan terus menanamkan nilai-nilai yang perlu diterapkan jajarannya. “Ini penting karena salah satu fungsi utama dari kepemimpinan adalah bagaimana menghadirkan nilai-nilai dalam menjalankan tugas dan mengelola organisasi,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya ini, Menteri AHY juga meresmikan Ruang Si Kanjeng atau Ruang Situasi dan Informasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah. Ruangan ini berfungsi sebagai command center yang memiliki tiga layar utama, yakni untuk menghubungkan CCTV Loket di setiap Kantah, memonitor kanal pengaduan masyarakat yang masuk ke Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, serta memonitor Dashboard PTSL dan layanan prioritas.
Sebelum kembali ke Jakarta, Menteri AHY bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono meninjau Bazaar UMKM dari sejumlah Kantah se-Provinsi Jawa Tengah. Bazar yang diadakan di halaman Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah ini menjual berbagai makanan khas, kain batik, dan aksesoris dari masing-masing daerah.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Menteri AHY, beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya; dan seluruh Kepala Kantah se-Provinsi Jawa Tengah. (YS/PHAL)