• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Dedikasi untuk Hari Batik Nasional, Menteri AHY Luncurkan Batik Sekar Pace Bhumi untuk Jajaran Kementerian ATR/BPN

 

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncukan batik Sekar Pace Bhumi yang ia dedikasikan khusus untuk Kementerian ATR/BPN. Peluncuran batik ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.


“Di hari batik ini didesainkan batik khusus, yang menjadi bagian dari memori dan dedikasi Kementerian ATR/BPN terhadap hari batik. Batik ini didesain khusus oleh Annisa, yang di beri nama Batik Sekar Pace Bhumi, yang bentuknya seperti yang saya kenakan ini,” ucap Menteri AHY sembari menunjuk baju batik yang ia kenakan pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Menteri, pada Rabu (02/10/2024).


Diterangkan Menteri AHY, makna filosofis yang terkandung dalam desain batik, yakni Sekar diambil dari beberapa motif bunga nusantara yang melambangkan keindahan dan keluhuran kehidupan yang penuh dengan keberagaman, namun saling berdampingan. Pace merupakan simbol ketulusan, kesetiaan, dan pengabdian seseorang dalam semangat persatuan dan gotong royong untuk mencapai tujuan yang mulia. 


“Bhumi diambil dari logo resmi Kementerian ATR/BPN, yang menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi keluarga besar kita di mana pun berada, untuk melayani seluruh rakyat Indonesia di bidang pertanahan dan tata ruang, untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN.


Peluncuran batik ini ditandai dengan penyerahan kain batik oleh Menteri ATR/Kepala BPN dan Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono kepada jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama.


Untuk diketahui, sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai _Intangible Cultural Heritage_ (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda. Kemudian, oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 dan resmi dikeluarkan pada 17 November 2009.


Hari Batik Nasional sendiri merupakan momen penting bagi rakyat Indonesia, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian warisan budaya batik yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa. (GE/FA)

Share:

Gelar Sertifikasi Hakim Bersama Mahkamah Agung, Menteri AHY Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Hadirkan Keadilan bagi Masyarakat

 

Bogor - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkolaborasi dengan Mahkamah Agung (MA) menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang untuk pertama kalinya. Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua MA, Muhammad Syarifuddin di Aula Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN, Cikeas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (02/10/2024).


“Ini sebuah bentuk kolaborasi antara ATR/BPN dan MA, memberikan pelatihan, memberikan sertifikasi yang tujuannya adalah untuk menyiapkan para hakim seluruh Indonesia untuk lebih menguasai berbagai isu-isu, termasuk penyelesaian sengketa dan konflik dalam urusan pertanahan dan tata ruang,” ujar Menteri AHY dalam sambutannya. 


Menteri ATR/Kepala BPN melanjutkan, urusan pertanahan merupakan hal yang mendasar dan telah dinantikan oleh masyarakat, terutama para pencari keadilan. “Semua punya urusan dengan tanah. Kebutuhan kita tidak akan berkurang, pembangunan akan terus berjalan. Oleh karena itu, kehadiran hakim-hakim yang punya kualifikasi di bidang pertanahan dan tata ruang ini akan sangat-sangat dinantikan,” tegasnya.


Ketua MA, Muhammad Syarifuddin mengapresiasi Kementerian ATR/BPN yang telah menggelar sertifikasi hakim dalam bidang pertanahan dan tata ruang ini. Ia menyebutkan, terdapat 80 hakim yang menjadi peserta dalam pelatihan, di antaranya 61 hakim dari Peradilan Umum dan 19 hakim dari Peradilan Tata Usaha Negara.


“Harapan saya pelatihan sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang ke depan terus berlanjut karena kalau satu orang hakim ada di satu Peradilan Umum, harus ada 416 hakim. Kalau satu orang hakim di setiap Peradilan Tata Usaha Negara, artinya ada 30 orang hakim,” tutur Ketua MA.


Adapun pelatihan ini dilakukan dengan metode _blended learning_ atau secara mandiri dan tatap muka dengan total 109 jam pelajaran yang berlangsung di PPSDM Kementerian ATR/BPN. Materi pembelajaran diberikan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta sejumlah praktisi.


Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Turut hadir, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto; Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto; para Ketua Kamar dan Panitera MA; serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 selaku praktisi, Junimart Girsang. (YS/PHAL)

Share:

Berikan Keadilan bagi Masyarakat, Ketua Mahkamah Agung Apresiasi Pelaksanaan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang

 

Bogor - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama dengan Mahkamah Agung (MA) menyelenggarakan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang yang diikuti 80 hakim dari Peradilan Umum dan Tata Usaha Negara. Pelatihan ini menuai apresiasi dari Ketua MA, Muhammad Syarifuddin karena bertujuan memberikan keadilan bagi masyarakat.


“Terima kasih kepada Pak Menteri beserta seluruh jajaran, kita berharap semua ini berjalan dengan baik dan pada akhirnya kita bisa mendapatkan hakim-hakim yang betul-betul mumpuni dalam hukum pertanahan dan tata ruang untuk memberikan pelayanan yang prima, pelayanan yang berkeadilan kepada para pencari keadilan,” ujar Ketua MA saat membuka Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang di Aula PPSDM Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Bogor, Rabu (02/10/2024).


Ketua MA juga menginginkan kegiatan sertifikasi terus diselenggarakan, sehingga terdapat satu hakim pertanahan dan tata ruang di 416 Peradilan Umum dan 30 Peradilan Tata Usaha Negara. “Mudah-mudahan ini bisa terus berkelanjutan, semakin cepat terpenuhinya jumlah kuota hakim yang sudah tersertifikasi untuk ditempatkan di masing-masing pengadilan, maka semakin mempercepat pemberian keadilan,” tuturnya.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa pelatihan ini akan memberikan pengetahuan kepada para hakim terkait kasus-kasus sengketa dan konflik pertanahan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, akan didapatkan persamaan persepsi dan kekompakan antar sesama pemerintah.


“Masih ada perbedaan pemahaman, pendefinisian, persepsi terkait sejumlah isu termasuk bagaimana kita memaknai tanah milik negara, ada regulasi-regulasi yang masih tumpang tindih. Mudah-mudahan dengan program ini ke depan kita lebih kompak, lebih solid, terutama dalam melihat permasalahan pertanahan yang dihadapi oleh masyarakat kita,” jelas Menteri AHY.


Adapun pelatihan ini dilakukan dengan metode _blended learning_ atau secara mandiri dan tatap muka dengan total 109 jam pelajaran yang berlangsung di PPSDM Kementerian ATR/BPN. Materi pembelajaran diberikan oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta para praktisi.


Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Turut hadir, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto; Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto; para Ketua Kamar dan Panitera MA; serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 selaku praktisi, Junimart Girsang. (YS/PHAL)

Share:

Hadiri Ujian Terbuka Program Doktoral Dirjen PPTR, Menteri AHY: Pemangku Kebijakan Harus Dekat dengan Dunia Keilmuan

 

Bogor - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Ujian Terbuka Doktor Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar pada Senin (30/09/2024). Kehadiran Menteri AHY merupakan bentuk dukungan kepada jajaran karena baginya, pemangku kebijakan penting untuk dekat dengan ilmu pengetahuan. 


“Saya ingin menekankan pentingnya para pemangku kebijakan, para policy makers itu juga dekat dengan dunia kampus, dengan sains, dengan ilmu pengetahuan yang jika dikombinasikan, dikolaborasikan maka akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang juga berbasis pada data, pada ilmu pengetahuan. Tapi juga relevan karena bisa segera diterapkan di lapangan,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN usai sidang yang digelar di Kampus Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).


Adapun disertasi Dirjen PPTR mengangkat judul “Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia”. Menurut Menteri AHY, disertasi ini merupakan upaya agar administrasi pertanahan dan tata ruang di Indonesia benar-benar menghadirkan nilai tambah yang baik secara ekonomi maupun sosial.


“Karena kita tahu bahwa selain target-target yang ingin kita capai agar seluruh wilayah di Indonesia ini tanahnya terdata, terdaftar, dan teregistrasi. Tentu setelah itu kita berharap tanah rakyat, tanah negara, memiliki nilai yang semakin tinggi,” tutur Menteri AHY.


Dirjen PPTR usai disematkan gelar Doktor menerangkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan data bidang tanah yang selama ini hanya terdiri dari data fisik dan yuridis. 


“Nilai tanah saat ini berbasis zona atau keseluruhan, nanti ke depannya akan berbasis bidang tapi dengan di-capture-capture, sehingga nanti semua bidang tanah di Indonesia ini isinya tiga, yaitu data fiskal, data spasial, dan data nilai tanah. Jika sudah berisi tiga ini maka kemakmuran rakyat insyaallah akan terjamin,” jelas Dirjen PPTR.


Adapun Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Dekan Sekolah Bisnis, Noer Azam Achsani selaku Pimpinan Sidang Promosi Doktor. Hadir sebagai Penguji Luar Komisi, Harianto selaku Ketua dan Irawan Sumarto selaku Anggota. Hadir sebagai Komisi Pembimbing, Joyo Winoto selaku Ketua; serta Hermanto Siregar dan I Wayan Nuka Lantara selaku Anggota. Turut hadir memberikan sambutan, Rektor IPB, Arif Satria.


Dalam kesempatan ini, hadir pula Menteri ATR/Kepala BPN periode 2016-2022, Sofyan Djalil; Menteri ATR/Kepala BPN periode 2022-Februari 2024, Hadi Tjahjanto yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Nasional; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; serta Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2019-2023, Zainudin Amali yang hadir secara daring. Turut hadir sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi beserta jajaran. (GE/PHAL)


Share:

Ketua Komisi II DPR RI Akui Hubungan Mitra Kerja Paling Akrab dengan Kementerian ATR/BPN

 


Jakarta - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Doli Kurnia Tandjung akui hubungan mitra kerja dengan lembaga eksekutif paling akrab adalah dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Hal ini ia ungkapkan dalam momen Ramah Tamah bersama Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (27/09/2024) malam.


"Alhamdulillah selama ini Komisi II DPR RI itu paling akrab dengan mitranya Kementerian ATR/BPN," ujar Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat memberikan sambutan.


Hubungan erat terjalin bukan hanya dalam urusan profesional, namun juga menyangkut hobi dari masing-masing anggota lembaga. "Indikasi pertama tidak pernah ada kunjungan kerja yang tidak berkunjung ke Kantor Kementerian ATR/BPN, pasti ada," kata Ketua Komisi II DPR RI.


"Yang kedua setiap kunjungan kerja kalau ada rapat memang galak-galak Bapak dan Ibu Komisi II ini, tapi habis itu main sepeda bareng. Jadi satu-satunya ada organisasi yang dibentuk kerja sama antara Komisi II dengan mitra itu cuma dengan Kementerian ATR/BPN namanya Pedal," tambah Ahmad Doli Kurnia Tandjung.


Pedal merupakan komunitas yang dibentuk Kementerian ATR/BPN untuk menyalurkan hobi bersepeda. Di mana ada kesempatan bersama, selalu diselingi dengan kegiatan bersepeda sambil menjalin silaturahmi.


Indikasi berikutnya adalah Kementerian ATR/BPN merupakan satu-satunya lembaga yang selalu diawasi dengan perpanjangan panitia kerja (Panja) dari tahun ke tahun. Adapun ketiga Panja itu meliputi Panja Evaluasi HGU, HGB, dan HPL; Panja Pengawasan Mafia Pertanahan; dan Panja Tata Ruang. "Ini adalah bentuk cinta dan sayang Komisi II DPR RI dengan Kementerian ATR/BPN," ucap Ahmad Doli Kurnia Tandjung.


Ia pun berharap, momen ini bukan menjadi momen perpisahan, namun melanjutkan silaturahmi persahabatan di antara masing-masing anggota ke depannya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas nama seluruh Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI atas kerja sama yang begitu baik, luar biasa selama lima tahun ini dan saya juga menyampaikan permohonan maaf kalau ada yang kurang berkenan apabila selama kita berinteraksi, berkomunikasi ada hal yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian," tutup Ahmad Doli Kurnia Tandjung.


Dalam kegiatan ini, hadir langsung Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dan Syamsurizal serta seluruh Anggota Komisi II DPR RI. Turut hadir para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kanwil BPN Provinsi se-Jawa dan Lampung. (LS/PHAL)

Share:

Selenggarakan HANTARU 2024 Run & Fun 5k, Menteri AHY Harapkan Pegawai Semakin Solid dan Kompak


Jakarta - Dalam rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyelenggarakan HANTARU 2024 Run & Fun 5k, Minggu (29/09/2024). Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap kegiatan ini membuat seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN semakin solid dan kompak. 


“Ini dalam rangka memperingati HANTARU 2024, semoga acara ini membawa kita semakin solid, kompak sebagai satu keluarga besar. Mari kita lari dengan gembira, _let’s run and have some fun_!,” ujar Menteri AHY sebelum memulai _flag off_ atau pelepasan pelari. 


HANTARU 2024 Run & Fun 5k ini melewati rute _starting point_ dari Jalan Sisingamangaraja (depan Kantor Kementerian ATR/BPN), Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Gunawarman, Jalan Senopati, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Raden Patah 2, _U-turn_ Raden Patah (Kementerian PUPR), hingga _finish_ kembali di Kantor Kementerian ATR/BPN. 


Menteri AHY berharap HANTARU 2024 Run & Fun 5k menjadi bagian dari membangun solidaritas antar pegawai, sehingga kerja-kerja di lapangan menjadi semakin baik. 


“Ini kita lari 5 km saja tapi yang penting kebersamaannya, _start_ bareng-bareng, _finish_ bareng-bareng, bergembira bersama. Tentunya ini menjadi bagian dari membangun solidaritas agar kerja-kerja kita di lapangan juga bisa semakin baik, semakin aktif karena saya sangat yakin dengan _leadership, teamwork, esprit de corps_, jiwa korsa, setiap organisasi bisa semakin baik dan semakin efektif lagi dalam mencapai target-targetnya,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.


Menteri AHY mengaku senang melihat antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan hari ini. Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa kembali berlangsung di peringatan HANTARU di tahun-tahun mendatang. “Senang sekali karena artinya ada sukacita kita menjaga kebugaran sambil melepas beban pekerjaan yang kita tahu memang tidak ringan, dan paling penting adalah ini menjadi tradisi yang baik. Mudah-mudahan tahun depan juga ada HANTARU Run & Fun lagi,” pungkasnya. 


Ketua Pelaksana HANTARU 2024 Run & Fun 5k, Reny Windyawati melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 1.700 peserta yang terdiri dari pegawai Kementerian ATR/BPN dan berbagai komunitas lari. “Kegiatan ini tak hanya untuk motivasi, namun juga simbol mendorong gaya hidup sehat dan aktif. Oleh karena itu, kami juga menyediakan _grandprize_ berupa umrah bagi peserta yang beruntung,” ujarnya. 


Dalam kegiatan ini, Menteri AHY juga didampingi oleh Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN dan beberapa undangan dari instansi pemerintahan/komunitas pelari Aparatur Sipil Negara (ASN). (AR/PHAL)

Share:

Bersama Presiden RI, Menteri AHY Peroleh Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari TNI AL


 


Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto menyematkan langsung Brevet Kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Penyematan ini dilaksanakan di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara yang berlayar hingga ke Teluk Jakarta, pada Sabtu (28/09/2024).


Selain Presiden RI, Brevet Kehormatan Hiu Kencana juga diberikan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dari TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam. Tanda penghormatan ini hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa, serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL.


Dalam acara penyematan tersebut, dilakukan Pertunjukan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI. Alutsista TNI adalah alat peralatan utama beserta pendukungnya yang merupakan sistem senjata dengan kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok TNI. 


Turut hadir menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Tonny Harjono. (GE/PHAL)

Share:

Menteri AHY Sampaikan Apresiasi atas Dukungan Komisi II DPR RI bagi Program Kementerian ATR/BPN

 

Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Ramah Tamah bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI Periode 2019-2024 pada Jumat (27/09/2024) di Kementerian ATR/BPN, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI atas dukungan yang diberikan ke Kementerian ATR/BPN, sehingga seluruh program dapat berjalan dengan lancar. 


“Terima kasih kepada Pak Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Pak Junimart Girsang, dan Pak Syamsurizal serta seluruh Anggota Komisi II DPR RI yang terus membersamai Kementerian ATR/BPN. Adanya harapan kita semua melanjutkan kerja-kerja di bidang (yang menjadi wewenang, red) Kementerian ATR/BPN. Mohon doa restu ke depan supaya kita terus melanjutkan pengabdian kita,” ujar Menteri AHY. 


Dalam sambutannya, Menteri AHY menilik soal masa awal ia menjabat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN. Ia menyatakan, apa yang saat ini ia lakukan tak lepas dari peran Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI serta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.  


“Saya punya tekad untuk harus belajar dari seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN serta Bapak/Ibu Anggota Komisi II DPR RI. Luar biasa setiap saya datang baik secara formal maupun informal, selalu dapat pencerahan, informasi, validasi. Saya doakan Bapak/Ibu, sampai ketemu di pengabdian berikutnya,” lanjut Menteri AHY. 


Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan, kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian ATR/BPN sebagai mitra kerja. “Saya mengucapkan terima kasih atas nama seluruh pimpinan, atas kerja sama yang baik dengan Kementerian ATR/BPN. Saya juga menyampaikan permohonan maaf kalau ada yang kurang berkenan selama kita berinteraksi,” ujarnya. 


Ia bahkan menyebut Kementerian ATR/BPN adalah mitra Komisi II DPR RI yang paling akrab. “Satu-satunya kementerian yang terus diawasi dari tahun ke tahun memang Kementerian ATR/BPN. Kami sampai memperpanjang 3 panitia kerja (Panja) seperti Panja Evaluasi HGU dan HPL, Panja Pengawasan Mafia Pertanahan dan Panja Tata Ruang. Ini bentuk cinta Komisi II kepada Kementerian ATR/BPN,” tutur Ahmad Doli Kurnia Tandjung.


Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana menjelaskan bahwa dari lima tahun kerja sama dengan Komisi II DPR RI ini terjalin, sudah dapat menghasilkan banyak kegiatan. Mulai dari peningkatan tanah terdaftar, tata ruang, hingga tanah ulayat. “Bagaimana kita meningkatkan tanah terdaftar melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kemudian Rencana Tata Ruang yang menjadi panglima untuk seluruh kegiatan pertanahan, terakhir mengenai penerbitan (sertipikat) tanah ulayat,” jelasnya.


Menurutnya, kesuksesan dalam pelaksanaan program ini juga berkat komunikasi yang baik dengan Komisi II DPR RI. “Terima kasih atas pengawasan yang diberikan selama ini untuk kita, sehingga apa yang selama ini kita lakukan, mulai dari proses perencanaan, penyusunan kebijakan, hingga evaluasi bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkas Sekjen Kementerian ATR/BPN. 


Dalam kegiatan ini, hadir langsung Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dan Syamsuriza;l serta seluruh Anggota Komisi II DPR RI. Turut hadir para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kanwil BPN Provinsi se-Jawa dan Lampung. (AR/PHAL)

Share:

Di Pasuruan, Menteri AHY Ajak Masyarakat Daftarkan Tanahnya untuk Mendapatkan Nilai Ekonomi dan Modal Usaha


Pasuruan - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya agar mendapatkan nilai ekonomi dan modal usaha. Hal ini ia sampaikan saat menyerahkan 52 Sertipikat Tanah Elektronik hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/09/2024).


“Selain kami memperjuangkan legalisasi aset melalui program PTSL, kami juga ingin mengajak warga untuk menata aset sekaligus juga akses terhadap nilai ekonomi dan permodalan usaha. Selebihnya, kita menghindari terjadinya penyerobotan, tumpang tindih, yang seringkali menjadi masalah hukum dan sosial,” ujar Menteri AHY.


Masyarakat begitu gembira menyambut sekaligus menerima Sertipikat Tanah Elektronik dari Menteri ATR/Kepala BPN. “Masyarakat telah mendapatkan Sertipikat Hak Milik atas tanah itu adalah sesuatu yang patut disyukuri karena artinya setelah sekian lama, tanah mereka, baik rumah maupun kebun telah memiliki kepastian hukum,” tuturnya.


Muhammad Fauzi (30) salah satu penerima sertipikat tanah dalam kesempatan ini mengaku telah tinggal sejak tahun 1990 di rumahnya tanpa sertipikat. Ia menceritakan, orang tuanya hanya bekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan yang tetap.


“Belum pernah bersertipikat rumahnya karena dulu takutnya mahal, ayah tidak mampu. Beberapa bulan lalu, Pak Kepala Desa menawari buat dibikin sertipikat lewat program PTSL ini. Saya urus semua, alhamdulillah sudah selesai sekarang,” ungkap Muhammad Fauzi.


Ia yang setiap pagi bekerja sebagai penyapu di Kota Madya dan jualan berkeliling pada sore hari bersyukur rumahnya kini memiliki sertipikat. “Alhamdulillah sekarang sudah punya sertipikat, jadi rumah warisan ayah ini bisa aman buat tinggal ibu, istri, dan anak-anak saya,” pungkas Muhammad Fauzi.


Turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan. Turut hadir, Pj. Bupati Pasuruan bersama Forkopimda setempat. (YS/PHAL)

Share:

Terobosan Menteri AHY, Wujudkan Penataan Kawasan Kumuh secara Vertikal Pertama Kali di Jakarta Pusat


Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan terobosan baru dalam mewujudkan penataan kawasan kumuh di Indonesia. Penataan kawasan ini diimplementasikan melalui program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai yang berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat yang peresmiannya dilakukan pada Jumat (27/09/2024). 


"Tentunya dengan ini kita harapkan bisa sedikit mengurangi permasalahan _backlog_ rumah hunian dan juga kekumuhan serta kepadatan warga yang dihadapi sehari-hari. Selamat dan terima kasih kepada semuanya," kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.


Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal ini, dikatakan Menteri AHY merupakan program perbaikan bagi rumah-rumah warga yang terkategori kumuh. "Kalau tadi kita lihat foto sebelum diperbaiki memang sangat merisaukan hati kita, tapi inilah permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Jakarta, kota besar dan kota padat penduduk lainnya," ucap Menteri AHY.


Program ini terealisasi atas kerja sama dan kolaborasi sedikitnya dari tiga pihak. Di antaranya Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. "Saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah berkolaborasi untuk membuat warga yang ada di sini tinggal lebih baik lagi," ungkap Menteri AHY.


"Semoga ini mendapatkan keberkahan dari Tuhan dan ini yang kedua di Jakarta, sebelumnya di Palmerah. Di Indonesia baru di Jakarta bagaimana skema Konsolidasi Tanah Vertikal yang dikelola oleh Kementerian ATR/BPN termasuk juga mendapatkan _support_ CSR dan dukungan anggaran lain yang bisa menghadirkan bangunan yang lebih baik ini. Mudah-mudahan bisa menginspirasi di tempat lainnya," pungkas Menteri AHY.


Untuk diketahui, penataan permukiman melalui Konsolidasi Tanah Vertikal kali ini didirikan di atas bidang tanah seluas 108 m2 yang dihuni oleh delapan KK. Hasil penataan berupa rumah flat 4 lantai dengan 12 unit hunian dan penerbitan hak atas tanah berupa 1 Sertipikat HGB Bersama, 2 Hak Pakai untuk jalan lingkungan yang merupakan hasil sumbangan tanah untuk pembangunan dari masyarakat peserta Konsolidasi Tanah Vertikal seluas 4 m2, dan 12 SHM Sarusun dengan masing-masing luasan 18 m2.


Hadir mendampingi Menteri AHY dalam Peresmian Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran. (LS/PHAL)

Share: