• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jelang HUT ke-79 RI di IKN, Ini Baju Adat yang Akan Dikenakan Menteri AHY


Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengikuti rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/08/2024) mendatang. 


Nantinya, seluruh peserta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan mengenakan pakaian adat daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. 


Ketika ditanya mengenai pakaian adat mana yang akan dikenakan, Menteri AHY masih merahasiakan pakaian adat mana yang akan ia kenakan. "Saya dan istri merencanakan menggunakan dua pakaian adat yang jelas," ujarnya kepada awak media usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Jakarta pada Jumat (16/08/2024).


Beragam budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, membuat Indonesia memiliki banyak pilihan pakaian adat daerah. Namun, karena Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI diselenggarakan di Indonesia bagian Tengah, Menteri AHY mengaku akan mengenakan pakaian adat daerah sesuai dengan zona waktu setempat.


"Kode waktunya Indonesia tengah sepertinya ya sesuai dengan lokasi upacara, satunya lagi dari wilayah lainnya," kata Menteri AHY.


Mengakhiri keterangannya, ia mengaku kalau pakaian adat daerah yang dipilihnya merupakan hasil diskusi bersama istri tercinta, yakni Annisa Pohan Yudhoyono. "Diskusi tapi tentunya Annisa lebih aktif untuk mencari yang paling harmonis, begitu," tutup Menteri AHY. (LS/PHAL)


Share:

Usai Ikuti Sidang Tahunan DPR-MPR RI, Menteri AHY Bertolak ke Kaltim untuk Ikuti Rangkaian Acara HUT ke-79 RI di IKN



Jakarta - Usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 di Jakarta pada Jumat (16/08/2024), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertolak menuju Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya Kota Balikpapan. Kunjungannya kali ini, dalam rangka mengikuti rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).


"Insyaallah malam ini kita akan mengikuti upacara renungan suci dan besok pagi tentunya momentum yang bersejarah, pertama kalinya memperingati Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di IKN, di ibu kota negara yang baru," terang Menteri AHY kepada awak media di Jakarta.


Untuk diketahui, rangkaian acara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN ini dimulai dengan Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa IKN, Sabtu (17/08/2024) dini hari, tepatnya pukul 00.00 WITA. Selanjutnya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI digelar di Lapangan Upacara Istana Negara IKN pada pukul 10.00 WITA.


Menteri AHY berharap, diselenggarakannya rangkaian HUT RI di IKN bisa menjadi semangat Indonesia untuk semakin maju, di mana menurutnya IKN adalah simbol pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya Jawasentris tetapi menjadi Indonesiasentris.

 

"Kita ingin Indonesia ini sama baiknya dari Sabang sampai Merauke dan tentunya kita berharap Indonesia di masa-masa mendatang menuju Indonesia Emas 2045 juga semakin progresif, pembangunan pertumbuhan ekonomi semakin maju, tapi juga kesejahteraan rakyat makin baik," lanjut Menteri AHY.


Seluruh peserta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, nantinya akan mengenakan pakaian adat dari seluruh wilayah Indonesia. Ketika ditanya mengenai hal ini, Menteri AHY tersenyum sambil mengatakan, "Saya dan istri merencanakan menggunakan dua pakaian adat yang jelas. Kode waktunya Indonesia tengah sepertinya ya sesuai dengan lokasi upacara, satunya lagi di wilayah lainnya," ungkap Menteri AHY kepada rekan media.


Selama rangkaian kegiatan di IKN, Menteri AHY akan didampingi Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kaltim beserta jajaran. (LS/PHAL)

Share:

Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Akan Terus Fokus pada Target Pencapaian Kementerian ATR/BPN



Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (14/08/2024). Menteri AHY mengatakan bahwa bintang ini adalah bentuk penghargaan dan tanggung jawab yang diberikan presiden.


"Sesungguhnya apa yang kita lakukan bukan demi sebuah penghargaan atau sebuah bintang. Tetapi tentu kita ingin bekerja semaksimal mungkin, saat ini saya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN ingin juga terus fokus pada target-target pencapaian, terutama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan dan tata ruang di Indonesia," ungkap Menteri AHY seusai penyematan


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 Pasal 28, penghargaan ini diberikan apabila seseorang berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara; pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara; dan/atau darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.


Dalam hal ini, Menteri AHY telah mendorong percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal tersebut dibuktikan dengan sudah terdaftarnya lebih dari 116 juta dari target 120 juta bidang tanah di tahun 2024. 


Menteri AHY juga berhasil mempercepat Implementasi Layanan Sertipikat Tanah Elektronik secara masif, sehingga di tahun ini sudah 396 Kantor Pertanahan yang melakukan implementasi layanan sertipikat tanah elektronik dalam lima bulan terakhir.


Selain itu, Menteri AHY juga memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN dalam hal Pengadaan Tanah. Saat ini, Kementerian ATR/BPN telah berhasil menyelesaikan 4 paket Pengadaan Tanah di IKN dan 9 paket Pengadaan Tanah dalam proses penyelesaian. 


"Saya dan tentunya keluarga bersyukur atas penganugerahan Bintang Mahaputera Nararya yang tadi diserahkan secara langsung oleh Pak Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara yang penuh dengan kehormatan. Sekali lagi mudah-mudahan ini bisa tentunya menambah semangat," ucap Menteri AHY


Adapun pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyematkan tanda jasa kepada 64 orang yang dianggap berjasa bagi bangsa Indonesia. Turut hadir mendampingi Menteri AHY, Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono. (JM/PHAL)

Share:

Hadiri Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN, Menteri AHY: Semangat Lanjutkan Pembangunan


 

Nusantara - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/08/2024). Pada sidang perdana yang berlangsung di IKN ini, Presiden RI menyampaikan latar belakang pemindahan ibu kota ini bukan hanya fisik, namun juga pola pikir, pola kerja, serta mobilitas di mana seluruhnya menggunakan kendaraan listrik dan energi hijau.


Sidang Kabinet Paripurna kali ini bertajuk ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. Seusai pertemuan ini ditutup, Menteri AHY menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN mendukung pembangunan IKN agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.


“Kita juga memiliki tekad, semangat kita bagaimana pembangunan IKN ini bisa dilanjutkan, tentunya dengan harapan bisa diselesaikan dengan baik. Di waktu-waktu mendatang, memang butuh waktu, butuh proses, tetapi semangatnya adalah bagaimana bisa dilanjutkan dan diselesaikan dengan baik,” ujar Menteri AHY di hadapan awak media.


Sidang ini turut membahas persiapan transisi pemerintahan pada Oktober 2024 dengan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan agar bisa memajukan Indonesia. “Bagaimana target-target pencapaian pemerintahan hari ini bisa dituntaskan dengan baik sekaligus kita menyiapkan _baseline_ untuk bisa dibawa di pemerintahan berikutnya. Tentu hal-hal baik, segala yang telah dicapai selama ini bisa dilanjutkan sambil terus kita menyiapkan kebijakan-kebijakan yang juga bisa semakin memajukan negeri kita,” ungkap Menteri AHY.


Ia pun berharap dengan terselenggaranya kegiatan yang berlangsung di IKN sejak Minggu (11/08/2024) ini dapat menjadi sejarah dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan. “Jadi secara umum pertemuan berjalan dengan baik, cair, dan semua bisa merasakan hangat dan suka cita kita menyongsong tanggal 17 Agustus, mudah-mudahan ini menjadi sebuah momen yang bersejarah dan menghadirkan semangat tersendiri bagi masyarakat Indonesia,” ujar Menteri AHY.


Adapun Sidang Kabinet Paripurna ini turut diikuti oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni serta seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju. (YS/PHAL)



Share:

Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN, Menteri AHY Kagumi Kemegahan Istana Garuda


Nusantara - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/08/2024). Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo ini diikuti oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.


Kepada awak media, Menteri AHY menyampaikan kekagumannya terhadap Istana Garuda dan Istana Negara. "Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah, dan tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya," ucapnya.


"Jadi sebuah bangunan yang _iconic_, sebuah _masterpiece_ yang mudah-mudahan bisa benar-benar menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan," lanjut Menteri AHY.


Menteri ATR/Kepala BPN pun menceritakan pengalamannya selama dua hari berada di IKN. "Sejak kemarin saya sudah berada di kompleks IKN yang baru ini dan tadi malam bersama Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, dan juga Bapak Presiden terpilih beserta seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju. Dijamu makan malam sambil menikmati alam yang segar tentunya," terangnya.


Sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, Menteri AHY meninjau embung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. "Tadi pagi saya diajak tur oleh Pak Menteri PUPR untuk meninjau embung, dan embung yang sudah ada dapat meyakinkan kita bahwa cadangan airnya sudah bisa dijamin," ujarnya.


Sebagai informasi, selain mengikuti Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN, Presiden RI juga diagendakan melakukan _groundbreaking_ beberapa fasilitas yang akan dibangun melengkapi kebutuhan di IKN. Sejumlah bangunan tersebut meliputi hotel, gedung perbankan, serta gedung pertemuan. (RH/PHAL)

Share:

Menteri AHY Berkeliling IKN Bersama Presiden, Wapres RI, dan Menteri KIM Meninjau Embung hingga Sumbu Kebangsaan


Nusantara - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti peninjauan Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo; Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin; serta Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada Senin pagi (12/08/2024).


Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ia ingin semua jajarannya merasakan udara pagi di IKN yang bersih dan sehat. Presiden menyebut, kualitas udara (_air quality index_) di IKN saat ini cukup rendah, yaitu di angka 6 dari maksimal 50.


"Di sini memang udaranya sangat segar, _fresh_, dan bersih, dan itu bagus untuk kesehatan," ucap Presiden RI dalam keterangannya kepada awak media.


Bersama-sama, rombongan mulai berkeliling di kawasan sekitar embung, ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang berperan sebagai pemandu. Mereka berjalan sambil mendengarkan penjelasan rinci mengenai fungsi dan pentingnya embung ini dalam mendukung keberlanjutan IKN.


“Pagi-pagi diajak tur oleh Bapak Presiden dipandu Menteri PUPR ke embung, untuk meyakinkan bahwa cadangan airnya terjamin. Kemudian, juga tahu bahwa gedung ataupun Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah,” ujar Menteri AHY.


Rombongan Presiden dan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, para Menteri KIM, serta Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang juga sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni kemudian berkeliling di Sumbu Kebangsaan. Menteri AHY kemudian berharap agar seluruh pembangunan IKN dapat menjadi simbol persatuan dan kemajuan bangsa.


“Tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya. Jadi sebuah bangunan yang _iconic_, sebuah _masterpiece_ yang mudah-mudahan bisa benar-benar menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN. (YS/PHAL)


Share:

Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN

 


Kota Balikpapan - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (11/08/2024). Dalam kunjungan kerja ini, ia akan melakukan sejumlah agenda, mulai dari meninjau Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) hingga mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/08/2024).


“Secara khusus, besok kita akan mengikuti Sidang Kabinet Paripurna pertama yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo, yang menghadirkan seluruh anggota kabinet pertama kalinya di IKN. Tentunya ini akan menjadi momen yang penting dan bersejarah,” ujar Menteri AHY setibanya di Bandar Udara Internasional Sepinggan, Kota Balikpapan.


Keikutsertaannya selaku Menteri ATR/Kepala BPN juga untuk memastikan hadirnya solusi permasalahan pertanahan di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kemudahan pelayanan pertanahan bagi masyarakat.


“Jadi mudah-mudahan kehadiran kami di sini juga bisa terus menghadirkan solusi urusan pertanahan yang kita tahu juga seringkali kompleks dan penuh dengan tantangan. Tapi komitmen kita ingin terus menjadi responsif terhadap apa yang dibutuhkan oleh warga,” tutur Menteri AHY.


Ia berharap, dengan pertemuan esok, persiapan menuju peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang juga bisa berjalan baik. Setelah sidang kabinet, Menteri AHY juga akan mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan _groundbreaking_ sejumlah proyek pembangunan di IKN, yaitu PT BCA, PT Intiland, PT Hotel Papua Internasional, dan PT Royal Golden Eagle.


Turut mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerja ini, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. Kehadiran Menteri AHY disambut oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat beserta jajaran dan perwakilan Forkopimda setempat. (PHAL)


Share:

Menteri AHY Tekankan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Akan Tingkatkan Investasi Asing di IKN


 

Kota Balikpapan - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan bahwa kepastian hukum hak atas tanah menjadi salah satu hal yang penting dalam meningkatkan minat investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Balikpapan, Minggu (11/08/2024).


“_Foreign Direct Investment_ penting untuk kita bisa mempercepat proses pembangunan termasuk pembangunan infrastruktur yang memang diperlukan. Kami harus juga memberikan _support_ penuh bagi kepastian hukum atas tanah, tentu tidak selalu mudah, ada kondisi geografis dan juga ada masyarakat yang bermukim. Oleh karena itu, kami harus memastikan mana areal-areal yang sudah _clean and clear_, itu bisa segera digerakkan untuk investasi,” ujar Menteri AHY.


Menteri ATR/Kepala BPN menyebut, upaya menarik investasi di IKN dilakukan pemerintah dengan mengedepankan pendekatan yang humanis kepada masyarakat. Hal ini untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup serta eksistensi masyarakat setempat.


“Tentu dari urusan pertanahan kita harus progresif, tapi juga sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku, dan sekali lagi jika ada masyarakat harus kita lakukan secara humanis. Ini menjadi pendekatan yang kita lakukan, keseimbangan antara mengejar percepatan pertumbuhan ekonomi, mengejar percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi juga di sisi lain kita ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus eksistensi masyarakat yang ada disini,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.


Menteri AHY juga menyampaikan bahwa saat ini penanganan dampak sosial kemasyarakatan (PDSK) untuk 2.086 hektare pada tanah Aset Dalam Penguasaan (ADP) di IKN masih terus dilakukan. Peran Kementerian ATR/BPN dalam pelaksanaan penyelesaian tanah ADP IKN, yaitu menyediakan data dan informasi penguasaan tanah masyarakat.


“Mekanisme PDSK ini sedang kita cari jalan tengahnya, apa yang diharapkan masyarakat tapi juga tentu kembali, negara juga ada keterbatasan, termasuk pemerintah juga ada koridor yang harus kita jaga. Sejauh ini terus berproses dan kita lihat saja, kita kawal, kami akan pantau terus,” pungkas Menteri AHY.


Dalam kunjungan kerja kali ini, Menteri AHY didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat, dan Kepala Kantah Kota Balikpapan, Herman Hidayat beserta seluruh jajaran. (YS/PHAL)


Share:

Menteri AHY Dorong Pembangunan yang Berkelanjutan serta Berkeadilan Melalui Fungsi Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang


Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong pembangunan berkelanjutan yang bukan hanya memperhatikan lingkungan, namun juga humanis. Menurutnya, hal itu menjadi tugas Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Ditjen PPTR) untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari pembangunan tercipta berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat.


"_Sustainable growth with equity_, kita ingin investasi dan pembangunan semakin cepat, transformasi ekonomi terjadi. Itu kembali pada semangat kita menghadirkan iklim investasi dan juga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan," ujar Menteri AHY saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditjen PPTR yang berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (08/08/2024).


Pembangunan berkelanjutan yang adil bagi masyarakat bisa terwujud salah satunya dengan menjalankan fungsi pengendalian dan penertiban tanah dan ruang. Menteri AHY mengingatkan, pengendalian dan penertiban dilakukan secara tegas dan tetap humanis agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban karena kelalaian dari pengendalian dan penertiban tanah dan ruang. 


"Apa yang terjadi jika ada lokasi yang melanggar atau tidak sesuai dengan peruntukannya, bisa menjadi korban bencana alam dan ini sudah terjadi di berbagai daerah. Kita harus mencegah, jangan sampai ada lagi masyarakat yang menjadi korban akibat bermukim di daerah yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya," kata Menteri ATR/Kepala BPN.


Lebih lanjut, Menteri AHY menekankan bangsa Indonesia harus menjaga keseimbangan antara kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dengan penyelamatan dan konservasi lingkungan hidup. 


Direktur Jenderal (Dirjen) PPTR, Jonahar dalam kesempatan ini pun sepakat jika fungsi pengendalian dan penertiban harus dijalankan untuk memastikan tanah digunakan sesuai dengan peruntukannya. "Jadi setelah program pendaftaran tanah melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan penyediaan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) selesai, perlu dilakukan pengendalian untuk memastikan bidang-bidang tanah yang telah terdaftar dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pemberian haknya,” tuturnya.


Pada Rakernis bertema “Implementasi Pengendalian dan Penertiban untuk Mewujudkan Pemanfaatan Tanah dan Ruang yang Berkualitas” ini diberikan penghargaan kepada satuan kerja yang telah mendukung program kerja pengendalian dan penertiban tanah dan ruang. Penghargaan tersebut antara lain bagi Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Riau sebagai Sekretariat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penataan Ruang Terbaik dalam mendukung kegiatan operasional kegiatan PPNS Penataan Ruang di daerah pada tahun 2023 dan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur sebagai Kanwil BPN Provinsi Terbaik pada kegiatan Pengendalian Hak Tanah dalam rangka mendukung terlaksananya Quick Win Program Kinerja 100 Hari Pertama Menteri ATR/Kepala BPN Tahun 2024.


Adapun rangkaian Rakernis dibuka dengan laporan oleh Ketua Panitia, yaitu Sekretaris Ditjen PPTR, Ariodilah Virgantara. Dalam laporannya, diketahui rapat ini diikuti oleh 706 peserta, di mana 125 hadir langsung dengan rincian 92 peserta dari pusat dan 33 peserta mewakili Kanwil BPN Provinsi. Sementara, 583 peserta hadir secara daring yang terdiri dari jajaran satuan kerja di kabupaten/kota. Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (LS/PHAL)

Share:

Menteri AHY Hadiri Festival LIKE 2


Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri acara puncak Festival LIKE (Lingkungan.Iklim.Kehutanan.Energi) 2 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Festival LIKE 2 merupakan wadah untuk memperkenalkan hasil kerja nyata dan upaya perbaikan kebijakan di sektor kehutanan dan lingkungan hidup. Festival ini berlangsung di Jakarta Convention Center pada Jumat (09/08/2024).


Bersama dengan sejumlah Kepala Lembaga/Menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri AHY menyaksikan penyerahan 15 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), serta Sertifikat Layanan Dana Lingkungan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kepada perwakilan masyarakat. Selain itu, diresmikan juga Layanan Dana Masyarakat dan Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular yang bisa diakses secara publik.


Usai menyaksikan penyerahan SK tersebut, Menteri AHY mengunjungi berbagai stan yang ada di Festival LIKE 2. Satu di antaranya adalah stan motor Vespa yang telah dikonversi menjadi motor listrik. Pada kesempatan ini, Menteri AHY didampingi Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina dan Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Teknologi Informasi, Yoyo Budianto. (GE/PHAL)

Share: